Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini berkonsentrasi dalam mengembangkan potensi para pemuda Papua, terutama dari bidang konten digital yang digandrungi saat ini.

Hal ini diakui oleh Koordinator Informasi dan Komunikasi Pertahanan dan Keamanan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Dikdik Sadaka dalam Workshop Bengkel Digital Teras Negeriku di Kota Batam, Kamis (28/7/2022).

Tidak hanya itu, dengan pengembangan potensi konten digital ini, pihaknya mengaku salah satu alasan lain adalah memperkuat nilai Pancasila bagi para pemuda.

“Alasan kita tahun ini fokus ke Timur khususnya Papua. Karena kita ingin mendorong mereka agar bisa maju dan memperkuat jiwa Pancasila,” terangnya.

Program Teras Negeriku, sebagai salah satu upaya pengembangan konten digital para pemuda ini, diharapkan mampu menyebarkan informasi tentang Papua ke daerah lain agar semakin dikenal luas potensi dan kreatifitas pemudanya.

“Mereka perlu didorong potensinya yang nantinya akan kembali ke untuk membawa keuntungan bagi daerah sendiri,” lanjutnya.

Membahas mengenai program Teras Negeriku yang diinisiasi oleh Kominfo RI, Dikdik menuturkan bahwa program ini dimulai dari sebuah akun media sosial yang dibentuk pada tahun 2017 lalu.

Pengembangan akun Teras Negeriku dilandaskan dengan semakin masifnya penyebaran informasi melalui platform media sosial, dan tentu saja sangat digandrungi oleh anak muda.

“Untuk itu program ini menyasar para pelajar, hingga mahasiswa dengan rentang usia 20-35 tahun,” ungkapnya.

Selain itu, Teras Negeriku diharapkan dapat menjadi suatu medium bagi para pemuda untuk memahami literasi digital sepenuhnya.

Di era masifnya penyebaran konten dan informasi digital, yang terkesan menyesatkan serta berpotensi memecah belah.

Pada program ini, pihaknya juga mengandeng berbagai influencer muda mulai dari Aceh – Papua, sebagai narasumber yang memberikan penjelasan tentang literasi digital, dan tata cara pembuatan konten terutama pada platform seperti Instagram, TikTok, hingga Twitter.

“Pemuda adalah mereka yang memiliki tingkat kreatifitas tinggi. Tentu menjadi aktif si media sosial menjadi salah satu poin penting bagi pemuda saat ini. Dan kita tidak hanya ingin mengajarkan mereka tentang cara memfilter informasi. Namun juga membekali mereka dengan ilmu membuat suatu konten yang berpotensi menjadi viral seperti yang sudah dilakukan oleh para narasumber,” tegasnya.

Editor: WIL