Foto: Getty Images/iStockphoto/BartCo

Beberapa orang nyaman belajar pada pagi hari karena masih segar ingatannya. Beberapa lainnya, menyukai waktu belajar pada malam hari karena lebih tenang. Lantas, menurut penelitian, kapan waktu yang paling efektif untuk belajar?

Setiap orang bisa memiliki tipe belajar dan waktu belajar yang berbeda-beda. Baik belajar untuk mengetahui sesuatu secara mandiri, belajar untuk tugas sekolah, hingga belajar apapun setiap harinya.

Sebuah penelitian Ilmiah telah mengungkapkan waktu terbaik untuk belajar. Diketahui, belajar pada jam-jam tertentu dalam sehari, bisa meningkatkan efektifitas. Namun, hal ini mungkin berbeda pada setiap orang.

Belajar pada Pagi Hari
Menurut para ilmuwan, otak paling waspada dan mudah ‘diajak’ belajar adalah pada pukul 10.00-14.00 dan pukul 16.00-22.00.

Namun, jika ingin mengoptimalkan perhatian khusus dan mempraktikkan pembelajaran mendalam, maka sains menyarankan untuk belajar antara jam 4 pagi dan 7 pagi. Periode ini merupakan yang paling baik untuk fokus mendalam

Dikutip dari laman resmi London School of Business & Finance, belajar pada pagi hari setelah tidur nyenyak semalaman bisa mengoptimalkan otak secara efisien.

Secara umum, waktu pagi hari bisa digunakan untuk mempelajari teori-teori baru dan memahami konsep-konsep yang kompleks. Pembelajaran ini akan efektif karena fokus pada pagi hari masih sangat tinggi.

Di sisi lain, efek belajar pada pagi hari, juga bisa membuat kita terpapar cahaya pagi. Hal ini juga menyehatkan sekaligus membuat diri menjadi fokus dan waspada. Meski efektif, penting untuk dicatat bahwa belajar pada waktu pagi akan optimal jika waktu tidur telah cukup dan dalam kualitas yang baik.

Sementara belajar pada siang hari, cenderung kurang cocok bagi orang yang ingin suasana tenang. Sebab, saat siang hari tiba, sudah banyak gangguan, seperti suara-suara di sekitar lingkungan. Hal ini bisa diatasi dengan pergi ke tempat tenang, seperti perpustakaan, untuk bisa belajar pada siang hari dengan optimal.

Belajar pada Sore dan Malam Hari
Beralih ke waktu sore hari, ternyata sejumlah penelitian membuktikan bahwa pemikiran kritis dan kemampuan analitis juga cukup efektif antara jam 2 siang dan jam 5 sore. Selama waktu ini, diketahui otak bisa sangat efisien dalam mengintegrasikan dan memproses informasi baru yang diperoleh. Sore hari juga merupakan waktu yang tepat untuk belajar kreatif.

Secara umum, sore hari adalah waktu untuk memutar ulang aktivitas atau hal-hal apa yang dilakukan selama seharian. Dalam hal ini, otak dapat menciptakan hubungan antara apa yang dipelajari dan apa yang ingin dipertahankan dengan lebih cepat.

Bagi orang yang energi aktifnya meningkat mulai sore hingga malam hari, maka jadwal belajar malam hari bisa cocok. Malam hari, umumnya memiliki lebih sedikit gangguan, sehingga memberi kesempatan untuk berkonsentrasi lebih baik.

Penelitian menunjukkan bahwa belajar pada malam hari juga dapat membantu mempertahankan keterampilan baru seperti belajar bahasa baru. Khusus untuk belajar sebelum tidur, diketahui dapat memastikan proses konsolidasi memori berada pada puncaknya.

Baca juga:
Studi: Masuk Sekolah Lebih Siang antara Pukul 8-9 Berdampak Baik untuk Anak
Namun, pastikan telah tidur minimal 8-9 jam jika ingin belajar pada malam hari. Selain itu, juga penting untuk menghindari gangguan gadget dan terhidrasi dengan baik.

Nah, kalau detikers bagaimana? Cocok belajar pada waktu pagi, siang, sore atau malam nih?

Editor: PARNA
Sumber: detik.com