Dua bom pipa yang diduga akan digunakan massa pendukung Donald Trump diamankan kepolisian Amerika Serikat.
Bom pipa ditemukan massa pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerbu gedung kongres US Capitol pada Rabu (6/1/2021) waktu setempat.
Pihak kepolisian federal yang menangani penemuan bom pipa ini mengatakan bahwa bom pipa yang ditemukannya merupakan alat peledak sungguhan dan aktif. Atas dasar keamanan mereka pun memutuskan untuk meledakkan di tempat aman.
Saat menggelar demo massa pendukung Trump terlibat bentrok dengan pihak kepolisian. Bentrokan dipicu tindakan pendukung Trump yang mencoba menduduki gedung Kongres.
Editor : Aron
Sumber : kumparan