Ginjal memiliki fungsi vital bagi tubuh. Dukung kesehatan ginjal dengan menghindari makanan yang merusak ginjal.

Peran utama ginjal adalah menjaga homeostatis. Melansir dari Medical News Today, ginjal bertugas mengatur kadar cairan, keseimbangan elektrolit, dan faktor lain yang menjaga lingkungan internal tubuh tetap konsisten dan nyaman.

Dalam rangka Hari Ginjal Sedunia, sebaiknya Anda memperhatikan lagi asupan makanan.

Sejumlah makanan memengaruhi kesehatan ginjal.

Makanan yang merusak ginjal

Deret makanan berikut dinilai merusak ginjal jika dikonsumsi berlebihan atau tidak pada porsinya. Apa saja?

1. Makanan kaleng
Makanan kaleng perlu dikurangi porsinya. Buat penderita penyakit ginjal, makanan kaleng sebaiknya dihindari.

Sebagian besar makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Garam pada makanan kaleng berfungsi sebagai pengawet makanan.

2. Pangan dari biji-bijian utuh
Pangan dari biji-bijian utuh disarankan untuk mereka yang sehat. Namun bagi yang sudah pernah mengalami masalah ginjal, pangan dari biji-bijian utuh biasanya diminta untuk dibatasi atau dihindari.

Melansir dari Very Well Health, pangan seperti ini tinggi kalium dan fosfor. Pada selembar roti gandum utuh (28 g) mengandung sekitar 69 mg kalium dan 57 mg fosfor.

3. Brown rice
Seperti roti gandum utuh, brown rice termasuk biji-bijian utuh yang sebaiknya dibatasi konsumsinya karena termasuk makanan yang merusak ginjal.

Dalam secangkir (sekitar 200 g) brown rice mengandung 208 mg fosfor dan 174 mg kalium. Angka ini jauh lebih tinggi ketimbang nasi putih yang ‘hanya’ mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg kalium.

4. Makanan instan
Makanan instan mengandung kadar natrium tinggi. Oleh karenanya, sebaiknya kurangi konsumsi mi instan, pizza beku, hotdog, kentang goreng beku, donat, atau makanan beku lain.

5. Acar
Natrium penting buat tubuh tapi bisa berubah berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Acar jadi salah satu pangan yang tinggi kadar natrium. Terlalu banyak konsumsi acar bisa berpotensi merusak ginjal.

6. Berbagai pangan dari susu
Orang yang memiliki riwayat masalah ginjal sebaiknya menghindari pangan produk susu. Produk susu sapi bisa diganti dengan susu nabati misal, susu almond atau susu kedelai.

7. Keripik
Camilan dalam kemasan termasuk keripik relatif tinggi garam. Perhatikan jumlah keripik yang dikonsumsi. Mungkin dalam satu bungkus keripik, isinya tidak banyak. Namun saat dicek kandungan garamnya, biasanya sangat tinggi.

8. Aprikot
Diet yang sehat untuk ginjal disarankan tidak mengikutsertakan aprikot. Buah aprikot kering biasanya tinggi kalium. Dalam secangkir aprikot kering (190 g) rata-rata mengandung 1.500 mg kalium.

9. Pisang dan jeruk
Dari sekian banyak jenis buah, sebaiknya konsumsi pisang dan jeruk dibatasi sebab keduanya tinggi kalium. Pangan tinggi kalium dinilai sebagai makanan yang merusak ginjal.

Buat penderita penyakit ginjal, alternatif buah sehat antara lain, nanas, apel, anggur, dan cranberry.

10. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang memberikan asupan lemak sehat buat tubuh. Hanya saja, mereka yang sedang menerapkan diet untuk ginjal sehat harus membatasi asupan alpukat.

Selain lemak sehat, alpukat juga mengandung kalium sangat tinggi. Satu buah alpukat ukuran sedang bisa mengandung 690 mg kalium.

11. Tomat
Tomat memang menyegarkan tapi sepertinya kurang ramah buat orang yang punya masalah ginjal. Sebaiknya kurangi porsinya sebab tomat tinggi kandungan kalium.

12. Buah-buahan kering
Buah-buahan kering dinilai praktis dan lebih awet disimpan ketimbang buah-buahan segar. Namun buah kering seperti kismis termasuk makanan yang merusak ginjal sebab tinggi kandungan kalium.

13. Daging olahan
Tak hanya penderita penyakit ginjal, orang sehat pun wajib membatasi konsumsi daging olahan.

Sosis, kornet, bacon, hot dog, dendeng, pepperoni atau daging olahan lain memang enak. Meski demikian, daging sudah melalui proses pengolahan panjang dan tinggi kandungan garam.

14. Kentang dan ubi
Penderita diabetes memang perlu akrab dengan kentang dan ubi. Namun nasib berbeda musti dihadapi penderita penyakit ginjal. Kentang dan ubi kurang baik bagi mereka sebab kandungan kaliumnya yang tinggi.

Kentang berukuran sedang mengandung 610 mg kalium, sementara satu ubi jalar seberat 114 g mengandung 541 mg kalium.

15. Lobak dan bayam
Sayuran hijau termasuk bayam dan lobak ternyata termasuk makanan yang merusak ginjal karena tinggi kalium.

Sebagai alternatif, sejumlah sayuran lebih disarankan seperti, kembang kol, kubis, asparagus dan jamur shitake.

Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com