Sejumlah media asing menyoroti salah satu menteri di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang akan mundur menjelang pilpres 2024

Media yang berbasis di Singapura, The Straits Times, menulis laporan berjudul “Calon wakil presiden Mahfud akan mundur dari kabinet sebelum Pemilu” pada Rabu (24/1).

Di paragraf pertama, mereka menuliskan calon wakil presiden Mahfud MD berencana mundur dari posisi menteri untuk menghindari konflik kepentingan.

Mahfud merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia sejak 2019.

Mereka juga menuliskan Mahfud menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikan pengunduran itu.

Media yang berbasis di Kanada, BNN Bloomberg, juga merilis laporan serupa.

BNN Bloomberg menulis pernyataan Mahfud muncul usai pasangan dia sekaligus calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyerukan calon melepas peran mereka di pemerintahan untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan selama kampanye.

Beberapa pekan terakhir, seruan agar para kandidat pemilu mengundurkan diri meningkat. Sejumlah pihak khawatir ada pejabat dan lembaga mendukung kandidat tertentu di berbagai kesempatan.

Selain Mahfud, terdapat menteri lain yang terlibat dalam Pilpres. Dia adalah Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Wakil Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, juga masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Masyarakat Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden pada 14 Februari. Terdapat tiga paslon yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.

Jika tak ada paslon yang meraup lebih dari 50 persen suara, maka pemilu akan berlanjut di putaran kedua dan berlangsung pada Juni.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia