Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad membuka rapat kerja wilayah atau rakerwil dan Training of Trainer (ToT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Jum’at (3/2/2023).

Hadir dalam Rakerwil DPW PPNI Kepri ini Ketua Umum DPP PPNI Dr. Harif Fadhillah dan Sekjen DPP PPNI Dr. Mustikasari.

Gubernur Ansar mengucapkan apresiasinya dan rasa terimakasihnya atas kerja keras perawat sebagai garda terdepan kesehatan.

Pandemi Covid-19 yang melanda Kepri tiga tahun belakangan bisa dikendalikan berkat kerja keras para perawat.

Bupati Bintan dua periode itu berharap, para perawat di Kepri bisa terus meningkatkan kualitas dan kompetensi sebagai perawat. Seperti tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, tugas mandatory yang diemban pemerintah daerah adalah aspek kesehatan.

Eks legislator Senayan itu pun berjanji akan mengalokasikan anggaran Rp500 juta tahun 2024 untuk PPNI agar bisa menyelanggarakan kegiatan yang sama di tahun berikutnya

“Kita ingin PPNI secara rutin menggelar kegiatan seperti ini, jadi tahun depan kita bantu dengan anggaran dari kita,” katanya.

Sementara Harif Fadhillah menyebut, ToT Terintegrasi merupakan implementasi program kerja di 2022.

“Tujuan dari ToT ini meningkatkan koordinasi, komunikasi antar pengurus internal PPNI serta menyamakan gerak langkah dalam menyikapi persoalan khususnya berkaitan dengan kesejahteraan perawat,” ujarnya.

Hanif mengungkapkan, dalam kegiatan ToT Terintegrasi ini juga dibahas beberapa program unggulan yang bersentuhan langsung dengan warga.

“Kami prioritaskan penguatan organisasi dan menyolidkan solidaritas, kapasitas agar bisa memberikan pelayanan maksimal untuk warga,” jelasnya.

Editor: HER