Saat bertugas di Antartika 53 tahun lalu, Paul Grisham kehilangan dompet. Kini, dompet itu kembali ke tangannya dalam keadaan utuh.

Paul, 91 tahun, bertugas di Antartika pada 1960-an. Sebagai ahli meteorologi Angkatan Laut AS, dia tinggal di bagian kutub selatan itu selama 13 bulan.

Dia bahkan sudah melupakan dompet itu. Tapi kini, dengan dompet di tangan yang juga berisi sejumlah benda kenangan membuat Paul amat bahagia.

“Saya tidak menyangka,” kata Grisham kepada The San Diego Union-Tribune setelah dompet itu dikembalikan pada hari Sabtu (6/2/2021) seperti dikutip Associated Press.

Dompet itu berisi KTP Angkatan Laut, SIM, kartu saku petunjuk apa yang harus dilakukan selama serangan atom, biologis, dan kimiawi, kartu jatah bir, pernyataan pemotongan pajak, dan tanda terima wesel yang dikirimkan kepada istrinya.

Paul Grisham angkatan laut tahun 1968 menerima dompetnya lagi yang hilang di Antartika. (Nelvin C. Cepeda/The San Diego Union-Tribune via AP)Paul Grisham angkatan laut tahun 1968 menerima dompetnya lagi yang hilang di Antartika. (Nelvin C. Cepeda/The San Diego Union-Tribune via AP) Foto: AP/Nelvin C. Cepeda

Kembalinya dompet itu membuka kembali ingatan Paul soal bekerja di Antartika. Paul mengatakan sulit untuk memahami luas dan terpencilnya Antartika. Satu-satunya kemewahan di kala itu adalah martini setelah jam kerja usai.

Selain itu, dia bisa menghubungi istrinya, Wilma, sepekan sekali. Itu pun cuma bisa dilakukan melalui relai suara operator radio gelombang pendek.

Juga tentang beratnya meninggalkan keluarga saat ditugaskan ke ujung dunia.

Paul, yang dibesarkan di Douglas, Arizona, mendaftar di Angkatan Laut pada tahun 1948. Ia menjadi teknisi cuaca dan kemudian peramal cuaca.

Paul Grisham angkatan laut tahun 1968 menerima dompetnya lagi yang hilang di Antartika. (Nelvin C. Cepeda/The San Diego Union-Tribune via AP)Paul Grisham angkatan laut tahun 1968 menerima dompetnya lagi yang hilang di Antartika. (Nelvin C. Cepeda/The San Diego Union-Tribune via AP) Foto: AP/Nelvin C. Cepeda

Dia ditugaskan ke Antartika sebagai bagian dari “Operation Deep Freeze” yang mendukung ilmuwan sipil dan dikirim pada Oktober 1967. Saat itu, dia berusia 30-an, menikah, dan telah memiliki dua balita.

“Saya pergi ke sana dengan sangat terpaksa,” katanya.

Paul sendiri tidak ingat area dompetnya hilang. Dia cuma bisa menyebut dompet itu hilang saat dalam tugas di beberapa titik di “The Ice” di Antartika.

Dompet itu rupanya ditemukan di balik loker pada tahun 2014 saat sebuah bangunan di Stasiun McMurdo di Pulau Ross Antartika dihancurkan. Dompet itu kemudian diumumkan melalui email, pesan di Facebook, dan ditangani oleh sekelompok detektif amatir.

Paul pensiun dari Angkatan Laut pada tahun 1977 dan tinggal di Monterey, California, tempat Wilma meninggal pada tahun 2000. Dia menikah lagi dengan Carole Salazar dari San Diego, pada tahun 2003.

Editor : Aron
Sumber : detik