Penarikan unit mobil dari pemilik oleh pabrikan memang sering dilakukan, tak terkecuali mobil sport. Namun, tak disangka-sangka masalah mobil sport malah membuat kesan mobil tidak dibuat dengan sungguh-sungguh. Termasuk produsen sekelas Ferrari sekalipun.

 

Seperti halnya penarikan 1.063 unit Ferrari 812 keluaran tahun 2018-2020. Masalah Ferrari 812 ini adalah kaca belakangnya bisa copot. Masalahnya diyakini ada pada bagian yang membuat daya rekat pemasangan kaca lebih cepat habis.

 

Masalah ini pertama kali ditemukan di Jerman pada 11 Mei 2020 dan disusul dengan dua laporan lain pada 21 Mei. Ferrari mulai menyelidiki masalah tersebut, dan menemukan penyebab masalah tersebut terjadi kesalahan dalam proses produksi supplier, di mana area bonding kaca tidak dibersihkan pada bodywork. Komite Produk Ferrari bertemu pada 30 September 2020, dan memutuskan bahwa penarikan perlu dilakukan.

Ferrari akan mengganti jendela belakang pada kendaraan yang terkena dampak. Pemilik dan dealer akan menerima pemberitahuan tentang kampanye perbaikan pada 6 Desember 2020 nanti.

 

Ferrari memperkenalkan 812 Superfast di Geneva Motor Show 2017 sebagai pengganti F12tdf. Di bawah kap mobil ini ada mesin V12 6,5 liter yang memompa 789 tenaga kuda pada rpm 8.500 dan torsi 718 Nm pada 7.000 rpm. Ini cukup untuk membuatnya bisa mencapai 100 kpj dalam waktu 2,9 detik saja, sedangkan kecepatan maksimalnya bisa mencapai 340 kpj.

 

Agar lebih gesit, 812 Superfast menggunakan sistem Ferrari Virtual Short Wheelbase 2.0 dengan kemudi roda belakang. Ini memiliki power steering listrik di bagian depan. Kemampuan mobil ini juga didukung sistem injeksi langsung 350 bar, dan sistem kontrol untuk saluran masuk geometri variabel, dikembangkan dengan teknologi mesin F1. Sistem ini memungkinkan peningkatan perpindahan dari 6,2 menjadi 6,5 liter untuk memaksimalkan output daya sambil mempertahankan kecepatan yang sangat baik bahkan pada putaran rendah.

Pada 2019, Ferrari memperluas variannya dengan memperkenalkan Ferrari 812 GTS. Varian baru ini hadir dengan atap terbuka bagi mereka yang suka mobil dengan atap seperti itu.

 

 

Editor : Parna

Sumber : detikoto