KARIMUN – Aturan masuk Karimun, Kepulauan Riau dikarantina mulai memakan korban.

Sebanyak 43 calon penumpang Kapal Motor (KM) Kelud dari Tanjungbalai Karimun tujuan Belawan, Sumatera Utara gagal berangkat.

Kepala Cabang PT Pelni Tanjung Balai Karimun, Yusuf mengatakan, pembatalann keberangkatan dari Karimun tersebut dalam upaya pihaknya mencegah penyebaran Covid-19.

“Dari Batam juga tidak kita naikan penumpang,” kata Yusuf, Minggu.

Namun menurut informasi gagalnya para Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Pelni KM Kelud dievakuasi oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Penanganan Corona Covid 19 Batam, Minggu (12/4/2020) sore dari kapal langsung ke RS Khusus Corona Galang.

Jumlah ABK Kapal Pelni yang dievakuasi terkait penyebaran corona covid 19 ini berjumlah 40 orang.

Para ABK KM Kelud itu menunjukkan hasil reaktif saat dilakukan pengecekan dengan menggunakan Rapid Tes.

Uang Tiket Dikembalikan

Terkait pembatalan keberangkatan KM Kelud pihak PT Pelni memfasilitasi pengembalian uang tiket dengan membuka konter di pelabuhan domestik Karimun.

Perihal KM Kelud tujuan Karimun dikatakan Yusuf tetap masuk meski ada aturan wajib karantina 2 hari.

Yusuf menyebut KM Kelud kemungkinan sampai di Karimun, Minggu malam ini.

“Kelud tujuan Karimun dan Batam masih masuk. Tadi sekitar jam 15.00 WIB, KM Kelud masih berada di pelabuhan Batu Ampar, Batam,” kata Yusuf.

Editor: PARNA
Sumber: suryakepri