Klarifikasi tersebut disampaikan Ridwan Kamil di akun Instagram resminya, @ridwankamil, Kamis (26/9/2019). Dia mengunggah tangkapan layar cuitan di Twitter yang seolah-olah berasal dari akun resminya.
Tangkapan layar yang rupanya hoax tersebut memuat tulisan bernada menyinggung profesi polisi. Cuitan yang seolah-olah berasal dari akun Twitter Ridwan Kamil itu telah mendapat 45,5 juta retweets dan 555 likes.
Angka retweet cuitan tersebut terkesan janggal karena akun Twitter asli Ridwan Kamil hanya memiliki sekitar 3,75 juta follower atau pengikut. Bunyi cuitan itu adalah ‘Sekolah yg pinter, biar gajadi polisi.’
“Klarifikasi karena banyak tanya: Beredar hoaks. Pake editan sotosop,” tulis Ridwan Kamil dalam klarifikasinya.
Mantan Wali Kota Bandung itu menduga ada pihak yang sengaja ingin mengadu domba. Dia mendoakan si pelaku diampuni Allah SWT.
“Untuk mengadu domba. Semoga Allah mengampuni para penyebar fitnah dan semoga pahala dunianya berpindah kepada kami,” sebut pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Unggahan klarifikasi Ridwan Kamil telah mendapat 53.031 likes hingga pukul 14.45 WIB. Sebagian besar pengikutRidwan Kamil diInstagram memberi dukungan.
Sumber: detiknews
