Ilustrasi pasukan Hamas. Foto: Shutterstock

Tokoh-tokoh senior Hamas Palestina dan Houthi Yaman mengadakan pertemuan untuk membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel. Hal tersebut disampaikan oleh seorang sumber dari faksi Palestina tersebut kepada AFP.

Hamas dan Houthi merupakan poros perlawanan terhadap Israel. Gerakan yang melawan Israel dan Amerika Serikat ini mencakup Hizbullah Lebanon dan Irak.

Dikutip dari AFP, kelompok Houthi telah menyerang sejumlah pelayaran di Laut Merah selama berbulan-bulan sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober 2023.

Houthi mengatakan mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.

Menurut sumber dari Hamas dan Jihad Islam, para pemimpin dari dua kelompok Islam Palestina mengadakan pertemuan penting dengan perwakilan Houthi minggu lalu.

Kelompok tersebut membahas “mekanisme untuk mengoordinasikan tindakan perlawanan mereka” untuk tahap selanjutnya perang di Gaza, kata sumber tersebut tanpa menyebutkan di mana pertemuan tersebut berlangsung.

Kelompok Palestina dan Houthi juga berbicara tentang kemungkinan serangan darat Israel ke Rafah di Gaza selatan, kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut PBB, sekitar 1,5 juta orang berkumpul di sekitar Rafah, benteng terakhir Hamas di Gaza, sebagian besar dari mereka mengungsi dan berdesakan di perbatasan Mesir.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Jumat bahwa dia telah menyetujui rencana militer untuk melakukan operasi di Rafah.

Kelompok Houthi menegaskan bahwa mereka akan melanjutkan serangan mereka terhadap pengiriman Laut Merah untuk mendukung perlawanan Palestina, menurut sumber Hamas dan Jihad Islam.

Editor: PARNA

Sumber: kumparan