Terlalu banyak mengonsumsi alkohol bisa mengarah ke kecanduan, membuat seseorang mengalami ketergantungan dan sulit mengendalikan diri untuk tidak mengonsumsinya. Kecanduan alkohol bisa berdampak buruk tak hanya pada organ tubuh seperti ginjal tetapi juga mata.

Konsumsi alkohol berlebihan dapat berdampak buruk pada mata, menyebabkan pergerakan mata cepat, penglihatan ganda, dan potensi kebutaan. Minum berlebihan juga menyebabkan otak tidak berfungsi, sehingga memperlambat komunikasi antara mata dan otak.

Hal ini juga dapat mengganggu fungsi otot di sekitar mata sehingga menyebabkan penglihatan ganda. Selain itu, saat berada di bawah pengaruh alkohol, pupil membesar lebih lambat, dan seseorang bisa kehilangan kemampuan untuk membedakan warna tertentu.

Dikutip dari Medical News Today, minum alkohol berlebihan dapat merusak mata seiring berjalannya waktu, sehingga berpotensi menimbulkan efek jangka panjang seperti:

  • Reaksi tertunda antara mata dan otak, yang dapat menyebabkan penglihatan ganda atau penglihatan terganggu
  • Penurunan kemampuan pupil untuk melebar, yang memengaruhi reaksi seseorang terhadap cahaya dan melihat warna
  • Mata merah karena pembuluh darah membesar
  • Perkembangan sakit kepala migrain
  • Ambliopia toksik atau neuropati optik nutrisi, yang menyebabkan kehilangan penglihatan tetapi sering kali dikaitkan dengan kebiasaan minum dan merokok
  • Degenerasi makula terkait usia dini, yang menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan
  • Perubahan persepsi warna
  • Mata kering

Minum berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada otak dan mata. Hal ini juga dapat merusak atau mempercepat penuaan berbagai struktur di dalam mata, seperti lensa, retina, dan saraf optik.

Selain itu, minum alkohol berlebihan mungkin memiliki efek toksik, yang dapat menyebabkan berkembangnya kondisi yang mengganggu penglihatan. Beberapa masalah kesehatan lainnya juga dapat diakibatkan oleh kebiasaan minum alkohol dalam jangka panjang.

Editor:PARNA
Sumber: detik.com