Teh adalah salah satu minuman paling banyak disukai selain kopi. Tak sedikit orang yang mengonsumsi teh saat sarapan, sebelum tidur, atau saat tengah bersantai.

Tapi apa yang terjadi pada tubuh jika mengonsumsi teh setiap hari?

Pada dasarnya minum teh tanpa tambahan pemanis dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Misalnya, seperti teh hijau yang dikenal sebagai jenis teh paling sehat lantaran mengandung tinggi antioksidan.

Selain itu, masih banyak lagi manfaat yang didapatkan apabila meminum teh setiap hari. Dikutip dari Eat This Not That, berikut hal-hal yang akan terjadi pada tubuh jika mengonsumsi teh setiap hari.

1. Menjaga Kesehatan Jantung
Bangun untuk menikmati secangkir teh atau menikmati secangkir penuh sebelum tidur mungkin lebih dari sekadar memuaskan hasrat. Faktanya, teh dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

“Teh tertentu, seperti teh hitam, teh hijau, dan teh kembang sepatu, telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan,” kata dietitian Amy Goodson.

Khususnya dengan teh hitam yang dapat memberi tubuh senyawa bermanfaat seperti theaflavin dan thearubigin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan Fungsi Otak
Pecinta teh hijau akan senang mengetahui bahwa kebiasaan minum teh mereka dapat meningkatkan fungsi otak.

“Teh ini mengandung L-theanine, asam amino yang bekerja sinergis dengan kafein untuk memberikan peningkatan energi yang lebih lancar dan berkelanjutan, meningkatkan kewaspadaan dan fungsi kognitif,” kata Tria Best, dietitian di Balance One Supplements.

Manfaat kognitif ini tidak hanya datang dari teh hijau saja.

“Teh berkafein juga dapat memberikan tambahan energi ringan dan meningkatkan kewaspadaan serta fungsi kognitif,” kata Goodson.

3. Memelihara Pencernaan
Saat sedang sakit perut atau masalah pencernaan, teh tertentu dapat membantu mengurangi nyeri dan memberikan rasa tenang.

Teh herbal seperti kamomil, pepermin, dan jahe mendukung kesehatan pencernaan dan membantu meringankan gejala kembung, gangguan pencernaan, dan mual.

Teh tidak hanya dapat membantu meredakan pencernaan dengan segera, tetapi juga dapat membantu kesehatan usus dan pencernaan seiring berjalannya waktu.

Misalnya, “tanin dalam teh hitam mungkin memiliki sifat antibakteri ringan yang dapat mendukung kesehatan usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan usus,” tambah Best.

4. Membantu Lebih Relaks
Teh kamomil yang terbuat dari bunga kamomil kering khusus digunakan untuk tujuan tidur dan menenangkan.

“Teh ini dikenal dengan efek menenangkan karena adanya apigenin, antioksidan yang mengikat reseptor tertentu di otak Anda, mengurangi kecemasan dan meningkatkan relaksasi,” kata Best.

“Minum teh kamomil sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas dan durasi tidur, berkat sifat obat penenangnya yang dapat menimbulkan rasa kantuk.”

5. Mengatur Metabolisme
Ada teh tertentu yang membantu mengatur metabolisme yang tidak seimbang karena berbagai alasan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Research in Medical Sciences menyatakan bahwa teh hijau secara spesifik memiliki efek positif dalam mengatur metabolisme, yang juga berkorelasi langsung dengan pengendalian kadar glukosa dan pengelolaan berat badan.

Studi tersebut menemukan bahwa hal ini juga berlaku pada pasien diabetes. Jika ingin minum teh untuk memulihkan metabolisme, cobalah minum teh hitam, hijau, atau oolong

6 Mengontrol Berat Badan
Ada banyak penelitian yang dilakukan mengenai efek positif konsumsi teh hijau setiap hari terhadap pengendalian berat badan.

Menurut International Journal of Molecular Science, sebuah studi selama 12 minggu pada 2019 mengenai konsumsi harian teh hijau pada wanita menunjukkan penurunan berat badan dan lemak yang signifikan di sekitar area perut.

Alasan di balik hal ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan tingkat energi yang dilaporkan orang-orang dengan teh hijau, serta kontrol metabolisme dan bantuan produksi lipid.

Editor: PARNA
Sumber: detik.com