Polutan sehari-hari dapat masuk ke rumah dengan berbagai cara.

Beberapa terbawa angin dan sebagian terbawa oleh Anda atau anggota di rumah tanpa disadari.

Elliott Horner, ilmuwan utama Underwriters Laboratories (UL) Environment, mengatakan banyak hal yang masuk ke rumah melalui pakaian kita, termasuk serbuk sari dan alergen kucing.

Baca juga: 4 Rekomendasi Produk untuk Atasi Polusi Udara di Ruangan

Polutan lain berasal dari dalam rumah, seperti saat Anda mengelus anjing yang melepaskan bulunya ke udara atau membakar sepotong roti panggang dan mengirimkan asap ke dapur.

“Sulit memang tidak menghasilkan polusi udara di dalam rumah,” kata Horner.

Namun, bukan berarti mendiamkan polusi udara yang terjadi di dalam rumah.

Pasalnya, hal ini tidak hanya membuat rumah kotor dan tidak sehat, tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan, seperti alergi, asma, sinus, dan gangguan pernapasan lainnya.

Maka itu, perlu segera mengambil tindakan. untuk menghilangkan polusi udara di dalam rumah.

Nah, dilansir dari Consumer Reports, Rabu (6/3/2024), berikut cara mengurangi polusi udara di dalam rumah.

Ventilasi yang memadai adalah kunci meningkatkan udara di dalam ruangan yang sehat. Jadi, Anda perlu membuka jendela untuk mendorong pertukaran udara dalam dan luar ruangan yang baik.

Buka jendela secara rutin saat udara tidak terlalu dingin atau jumlah serbuk sari tidak terlalu banyak.

Tidak merokok

Selanjutnya, cara mengurangi polusi udara di dalam rumah adalah tidak boleh merokok.

Norman Edelman, penasihat ilmiah senior untuk American Lung Association, mengatakan rumah sama sekali tidak boleh ada asap rokok karena bisa mengganggu kesehatan pernapasan.

Menurut Environmental Protection Agency, asap rokok bertanggung jawab atas sekitar 3.000 kematian akibat kanker paru-paru per tahun pada orang yang bukan perokok.

Memandikan hewan peliharaan

Jika memiliki hewan peliharaan, mandikan sahabat bulu secara teratur dan sering-seringlah mencuci tempat tidurnya untuk mengurangi bulu penyebab alergi.

Selain itu, jauhkan hewan peliharaan dari kamar tidur dan jangan pernah mengizinkannya tidur di tempat tidur Anda.

Gunakan exhaust fan 

Menyalakan exhaust fan juga bisa menjadi cara mengurangi polusi udara di dalam rumah.

Nyalakan exhaust fan di dapur untuk menghilangkan asap masakan dan di kamar mandi untuk menghilangkan uap setelah selesai mandi.

Pastikan juga mesin pengering

Anda berventilasi ke luar untuk meminimalkan serat.

Untuk mengurangi tingkat serbuk sari di udara pada hari-hari yang tidak memungkinkan untuk membuka jendela, nyalakan AC jendela pada pengaturan kipas angin dengan filter yang bersih.

Letakkan keset

Sepatu digunakan dan menginjak apa pun di luar rumah.

Sepatu juga bisa membawa polusi udara ke dalam rumah.

Jadi, jangan menggunakan sepatu atau sandal yang digunakan di luar di dalam rumah.

Letakkan keset di depan pintu masuk rumah untuk mengurangi polutan yang terbawa masuk ke dalam rumah.

Mengganti filter  

Cara mengurangi polusi udara di dalam rumah berikutnya adalah mengganti filter pemanas dan pendingin.

Filter pemanas dan pendingirn ruangan, seperti AC, bisa mengumpulkan banyak debu dan kotoran.

Karena itu, Anda perlu mengganti filter udara lebih sering ketika ada lebih banyak polusi udara di dalam rumah, seperti asap rokok atau serbuk sari.

Sering-sering menyedot debu

Debu menjadi salah satu polutan yang ada di dalam rumah.

Maka itu, lakukan menyedot debu dari rumah secara rutin, terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan.

Menyapu hanya akan menimbulkan lebih banyak debu.

Kurangi pemakaian karpet

Karpet dapat menjebak polutan, seperti tungau debu, bulu hewan peliharaan, spora jamur, kotoran, dan debu.

Jadi, hindari menggunakan karpet. Sebagai gantinya, pilih lantai dengan permukaan keras sebagai gantinya.

Namun, jika ingin tetap menggunakan karpet di rumah, Anda harus rajin-rajin menyedot debu pada karpet dan membersihkannya.

Gunakan air purifier 

Terakhir, cara mengurangi polusi udara di dalam rumah adalah menggunakan air purifier atau pembersih udara.

Air purifier dapat menghilangkan kotoran di udara dalam ruangan serta menjauhkan alergen dan polutan lainnya dari rumah. Air purifier dapat membantu menguranginya lebih jauh. Menggunakan air purifier di kamar tidur anak yang memiliki asma tentu dapat bermanfaat.

Editor: PARNA
Sumber: kompas.com