Untuk mendukung terwujudnya keluarga yang berkualitas, perlu adanya pembinaan program pembangunan keluarga di setiap siklus kehidupan. Mulai dari masa balita, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.

Salah satu wujud kepedulian generasi muda dalam isu kesehatan reproduksi guna mencegah stunting adalah melalui lembaga NGO Kesehatan yang di bentuk di kampus perguruan tinggi salah satunya Universitas Riau Kepulauan Batam melalui Lembaga Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIKM).

Hadir di acara Seminar Kesehatan dan Pelantikan PIK-M Unrika Batam, Sirajudin Nur menyampaikan sambutannya dihadapan ratusan mahasiswa yang hadir pada Minggu (12/11/2023).

Di hadapan peserta seminar yang hadir, Sirajudin Nur menyampaikan pentingnya Kampus berkontribusi aktif bagi isu kesehatan masyarakat. Apalagi saat ini Indonesia sedang menghadapi ancaman stunting.

“Pusat informasi dan Konseling Mahasiswa strategis perannya PIKM) untuk membantu remaja dan mahasiswa di Indonesia untuk menuju kehidupan berkeluarga yang berkualitas dan terencana. Karena itu manfaatkan keberadaan PIK-M ini untuk menjadi pelopor hidup sehat dikalangan remaja dan mahasiswa,” ungkapnya.

Sirajudin Nur juga mengingatkan akan pentingnya mahasiswa meningkatkan kompetensinya dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Salah satu faktor penting dalam membangun SDM yang berkualitas adalah kemampuan dan kemauan generasi muda untuk menguasai ilmu pengetahuan dan menjalankan pola hidup yang sehat. Karena pendidikan dan kesehatan adalah modal dasar bagi kemajuan bangsa dan daerah,” jelasnya.

“Ancaman nyata bangsa ini kedepan di 100 tahun kemerdekaannya adalah banyaknya anak anak muda usia produktif yang tidak memiliki kompetensi untuk bisa produktif dan bersaing di pasar kerja maupun dunia usaha. Indonesia Emas tidak akan menjadi Emas, jika generasi muda saat ini tidak peduli dengan pendidikan dan kesehatannya,” katanya.

Turut hadir dalam acara seminar kesehatan dan pelantikan PIK-M Unrika Batam diantaranya Wakil Walikota Batam Amsakar dan segenap civitas akademika Unrika Batam.

Editor: PARNA