Otoritas Jepang telah mengerahkan jet-jet tempur dalam beberapa hari terakhir saat pesawat-pesawat tempur China mendarat dan lepas landas dari sebuah kapal induk China yang dikerahkan di dekat Jepang selatan dan Taiwan.

Kapal induk Shandong telah bergerak di perairan tenggara Taiwan seiring China merespons pertemuan antara presiden Taiwan dan ketua DPR Amerika Serikat.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (10/4/2023), dalam sebuah pernyataan, staf gabungan Jepang mengatakan telah mengamati Shandong dan beberapa kapal angkatan laut China lainnya di wilayah selatan pulau Miyako sejak Jumat lalu.

Dalam pernyataannya, staf gabungan Jepang menyatakan, selain kapal induk Shandong, China juga mengerahkan kapal perusak rudal Luyang III, fregat Jiangkai II dan kapal pendukung tempur cepat Fuyu.

Kapal-kapal itu terlihat antara 230 dan 430 kilometer (140 dan 270 mil) selatan pulau Miyako, jauh di selatan Jepang, kata pernyataan itu.

“Kami mengonfirmasi sekitar 120 pendaratan dan keberangkatan di kapal induk Shandong kelas Kuznetsov milik Angkatan Laut China, 80 kali dengan pesawat tempur dan 40 kali dengan helikopter,” kata pernyataan staf gabungan Jepang tersebut.

Disebutkan bahwa pasukan Jepang memobilisasi dua kelompok pengawal untuk mengawasi kapal-kapal China tersebut dan “jet-jet tempur Angkatan Udara sebagai tanggapan atas pendaratan dan lepas landas jet-jet tempur di atas kapal Shandong tersebut”.

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan ini adalah pertama kalinya militer Jepang mengonfirmasi operasi Shandong di Samudera Pasifik melalui pengawasan langsung.

Editor: HER

Sumber: detiknews