Universitas Batam (Uniba) menggelar kegiatan Seminar Nasional Tentang Kearifan Lokal dan Kemaritiman yang digelar oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan Magister Perencanaan Wilayah Fakultas Teknik Universitas Batam.

Seminar Nasional yang di hadiri sejumlah universitas yang ada di wilayah Kepri maupun diluar Provinsi Kepri, adapun topik utama yang diangkat dalam seminar hari ini adalah “Membangun Struktur Ruang dan Pola Ruang di Kepulauan Riau dengan Mengembangkan Kearifan Lokal Mendukung Poros Maritim Indonesia”

Disela seminar yang berlangsung Kepala LPPM Uniba Malahayati Rusli Bintang, menyampaikan bahwa potensi kearifan lokal dan kemaritiman yang dimiliki Provinsi Kepri ini cukup luar biasa dan belum tergali dengan optimal.

Poros kemaritiman merupakan gagasan operasional yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta pada keamanan maritim.

“Mewujudkan strategi Membangun Struktur Ruang Dan Pola Ruang Di Kepulauan Riau Dengan Mengembangkan Kearifan Lokal Mendukung Poros Maritim Indonesia adalah komitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut. Kepulauan Riau sebagai poros maritim yang besar, kuat dan makmur untuk kedepannya, dan menciptakan pemerataan ekonomi masyarakat,” ujar Malahayati Rusli Bintang, Kamis (26/1/2023).

Lanjut Malahayati, secara mendalam ditingkat nasional Magister Perencanaan Wilayah Fakultas Teknik Universitas Batam diharapkan mampu berperan serta berperan aktif dalam meningkatkan dan mendukung kapasitas maupun kapabilitas dalam bidang penelitian dan karya ilmiah unggul bertaraf Nasional.

“Melalui wadah ini diharapkan dapat menjadi jembatan dan ajang sharing bagi para narasumber, peneliti, dosen, mahasiswa terkait bidang perencanaan wilayah serta pemangku kepentingan lainnya agar bersama-sama dapat mensinergiskan keilmuan dengan kebutuhan, kehidupan masyarakat
Kepulauan Riau dan lingkungan kemaritiman lebih baik,” jelasnya.

Salah satu narasumber pada seminar Nasional kali ini adalah Bupati Kabupaten Bintan Robby Kurniawan, menurutnya tata ruang Provinsi Kepri dinilai sangat produktif dengan memperhatikan daya lingkungan diharapkan potensi tersebut bisa dioptimalkan.

Oleh sebab itu Provinsi Kepri yang sebagian besar wilayahnya adalah laut, maka optimalisasi sumber daya kelautan demi kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu perhatian khusus.

“Saat ini, Kabupaten Bintan konsisten untuk pembangunan tempat pelelangan ikan, tentunya dukungan dari instansi terkait dan pemerintah pusat, sangat kami perlukan, karena sebagian besar hasil perikanan di Kepri berasal dari Bintan,” ujar Robby.

Editor: WIL