Krisis air bersih bagi warga yang tinggal di beberapa kawasan Batam Center dan Nongsa, hingga kini masih tetap dirasakan hingga akhirnya warga memanfaatkan kondisi cuaca Batam yang diguyur hujan sejak, Senin (23/1/2023) pagi.

Namun kondisi yang dialami warga saat ini, diperparah dengan postingan akun media sosial Instagram story Badan Usaha SPAM BP Batam, yang memantik kemarahan dari para pengguna media sosial atau netizen di Batam.

Pantauan pada story akun media sosial SPAM BP Batam, tertulis mengenai proses untuk bantuan air bersih bagi warga berikut dengan sebuah syarat yang harus dilakukan oleh warga Batam.

“Terkait Permintaan Distribusi Pengiriman Tangki Air Ke Wilayah Yang Terdampak Bisa DM, Akan Kami Kasih Contactnya. Syarat: Follow IG @spambpbatam dan DM dengan sopan DM tidak sopan tidak akan dilayani,” ungkap story akun tersebut, Senin (23/1/2023).

Walau kini unggahan tersebut telah dihapus, namun kemarahan netizen kini sudah menyasar setiap postingan yang dilakukan oleh akun tersebut.

Bahkan mayoritas netizen meminta agar pengelolaan air baku di Batam saat ini dipegang PT Moya Indonesia, dikembalikan kepada pengelola lama yang sebelumnya dipengang oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB)

“Air dikelola sendiri tapi kualitas layanan tambah parah. Keuntungan naik tapi pelanggan dirugikan, lebih baik dikembalikan ke yang lama,” ungkap akun @adjie_cahyana.

“Mana suplai air yang kalian janjikan, sudah tiga hari ini,” tulis akun @vicky_before.

“Katanya mau kirim tangki air, tapi tak datang-datang,” sesal akun @sofiazhanzabila.

Tidak hanya menyasar akun Instagram @spambpbatam, kemarahan netizen terkait air bersih juga menyasar akun Instagram @bpbatam.

Salah satu sasaran kemaran netizen terlihat di postingan terbaru akun tersebut, dimana Kepala BP Batam, Muhammad Rudi terlihat tengah melakukan peresmian Rumah Sakit Awal Bros Botania, Batam Center.

“Izin pak Rudi yang terhormat tolonglah hidupkan air kami. Ibadah pun susah pak, air mati dan tidak ada penjelasan dari PT Moya,” ciut akun @fisca_yulia_manuputty.

“Wah pak Rudi malah meresmikan Rumah Sakit. Tolong dong pak Rudi yang terhormat itu air diurus, kenapa diam saja. Disaat ATB pernah melakukan pengecilan distribusi debit air bapak marah-marah. Giliran yang satu ini mati berhari-hari, bapak diam saja. Gerak dong pak,” ungkap akun @visika_cakery.

“Ini air kapan hidupnya sih, cape juga cari air sampai ke rawa-rawa mana gak ada bantuan air bersih bagi kami,” terang akun @yoolandini.

Editor: WIL