Abdul Basith. Foto: Facebook/Abdul Basith
Abdul Basith keluar dari sel tahanan Polda Metro Jaya dengan rompi oranye, celana pendek hitam, dan sandal jepit biru tua. Rambutnya yang pendek memutih tersisir rapi. Namun, dosen Institut Pertanian Bogor itu lebih sering menunduk. Ia bergeming ketika sejumlah pewarta membujuknya untuk bicara.
“Tak ada untungnya bagi saya,” ujarnya. Rencana Basith menyulut huru-hara jelang pelantikan presiden berantakan tatkala Polda Metro Jaya mengendus lokasi penyimpanan 29 bom ikan di rumahnya. Kelompoknya yang bergabung dalam Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara (MKPN) pun digulung. Basith ditangkap Sabtu dini hari (28/9) di rumahnya, Pakuan Regency, Bogor.
Editor: PAR
Sumber: Kumparan