Memperhatikan asupan kalori saat diet merupakan hal yang penting supaya makan tetap terkontrol. Sebab, kalori berlebih dapat menyumbang kenaikan berat badan.
Namun, Anda perlu tahu bahwa jumlah kalori harian untuk sarapan, makan siang, dan malam berbeda-beda, termasuk saat menjalani diet.
Pakar diet Julia Zumpano mengatakan bahwa kalori sarapan diet yang dianjurkan sekitar 300-500 kkal, merujuk Cleveland Clinic.
Lebih lanjut Julia menegaskan bahwa hal terpenting ketika diet bukan sebatas jumlah kalori. Tapi juga memastikan mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi seimbang, khususnya untuk sarapan.
Manfaat Sarapan saat Diet
Meski sedang diet, Anda tidak disarankan mengabaikan sarapan. Apabila melewatkannya begitu saja, hal ini dapat memperlambat kerja metabolisme.
Sarapan juga sangat penting untuk mengisi cadangan energi yang masuk ke dalam tubuh supaya bisa melakukan aktivitas sepanjang hari.
Dilansir WebMd, banyak hasil penelitian mengaitkan manfaat sarapan dengan kesehatan yang lebih baik, termasuk meningkatkan konsentrasi hingga menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Manfaat lain dari sarapan pagi dapat membantu menekan rasa lapar berlebihan sehingga bisa mengontrol porsi makan siang.
Efek Melewatkan Sarapan
Melewatkan sarapan memang tidak langsung berdampak pada masalah kesehatan. Tapi ada kemungkinan memicu kenaikan berat badan, mengutip Healthline.
Hal itu berkaitan dengan munculnya rasa lapar berlebih ketika makan siang, sehingga memiliki hasrat untuk makan sampai kenyang.
Mungkin terdengar sepele, tapi perlu diketahui bahwa melewatkan sarapan juga memicu perasaan ingin ngemil yang berujung pada kenaikan berat badan.
Sarapan memang tidak selalu diterima dengan mudah oleh sebagian orang karena berbagai alasan. Tapi setidaknya jangan biarkan perut kosong sebelum beraktivitas.
Ide Menu Sarapan untuk Diet
Setelah mengetahui jumlah kalori sarapan diet, direkomendasikan menu makanan yang bisa Anda konsumsi di pagi hari.
Kuncinya harus terdiri atas makanan berprotein tinggi baik itu dari hewani atau nabati, mengandung lemak sehat, serta kaya akan serat. Berikut contoh menunya:
Plain atau greek yoghurt yang diberi buah beri segar (stroberi, blueberry, raspberry), atau kacang-kacangan dan biji-bijian.
Keju cottage atau cheddar yang dimakan dengan roti gandum. Bisa juga dibuat sandwich berisi tomat, sedikit minyak zaitun, serta daun selada.
Puding biji chia yang di atasnya diberi potongan pisang atau satu sendok selai kacang. Opsi lainnya bisa sarapan 5 keping biskuit gandum dan selai kacang.
Membuat telur dadar dengan campuran sayuran. Boleh gunakan dua atau tiga telur, beri irisan sayur kale, wortel, tomat, atau bayam.
Smoothie protein yang dibuat dari susu rendah lemak, 1 cangkir buah berry beku, 1 cangkir bayam atau kangkung, 1 sendok bubuk protein rendah gula dan greek yogurt.
Ide menu sarapan diet di atas rata-rata memuat 300-500 kalori. Anda juga bisa coba ganti setiap harinya atau dikreasikan sesuai keinginan.
Selain memperhatikan kalori sarapan diet, bukan berarti abai pada kalori makan siang dan malam. Tetap batasi jumlahnya dan pilih makanan yang bergizi serta imbangi berolahraga.
Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia