Ilustrasi. Contoh komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. (Getty Images/yongyuan)

Komunikasi adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Tanpa komunikasi, seseorang tidak akan bisa berinteraksi dan membangun hubungan dengan orang lain.

Ada banyak contoh komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dan semuanya mempunyai fungsi dan tujuan masing-masing.

Komunikasi tidak hanya melibatkan penyampaian pesan secara lisan, tetapi juga dapat melalui tulisan, bahasa tubuh, dan simbol-simbol tertentu.

Apa itu komunikasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Proses komunikasi umumnya dapat melibatkan pengirim pesan, penerima pesan, dan saluran komunikasi.

Selain itu, komunikasi juga dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk verbal (dalam bentuk kata-kata) dan nonverbal (melalui gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh).

Fungsi komunikasi

Dilansir dari dari e-book Pengantar Ilmu Komunikasi, komunikasi memiliki beberapa fungsi, yaitu untuk menginformasikan, mendidik, menghibur, memengaruhi, dan meyakinkan. Berikut penjelasannya.

1. Menginformasikan (to inform)

Komunikasi berfungsi untuk memberikan informasi kepada seseorang atau publik mengenai ide/pikiran, peristiwa, hingga sesuatu yang disampaikan orang lain.

2. Mendidik (to educate)

Komunikasi berfungsi sebagai saranan pendidikan untuk menyampaikan ide dan pikiran kepada orang lain sehingga membuat orang lain mendapatkan informasi serta ilmu pengetahuan.

3. Menghibur (to entertain)

Komunikasi yang berfungsi sebagai sarana menghibur, tidak hanya bisa memberikan kesenangan dan hiburan bagi penerima, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan menciptakan suasana yang lebih positif.

4. Memengaruhi (to influence)

Komunikasi membuat pihak yang terlibat berusaha untuk saling memengaruhi jalan pikiran komunikan atau hingga merubah tingkah laku komunikan sesuai dengan yang diharapkan.

5. Meyakinkan (to persuade)

Komunikasi dapat berfungsi untuk meyakinkan pihak lain tentang suatu hal, gagasan, produk, atau tindakan tertentu.

Jenis komunikasi ini sering disebut sebagai komunikasi persuasif karena tujuannya adalah untuk mengubah atau memengaruhi sikap, kepercayaan, atau perilaku audiens.

Jenis-jenis komunikasi

Supaya bisa menyampaikan suatu informasi dengan baik dan benar, manusia perlu memilih menggunakan jenis komunikasi yang tepat.

Berikut terdapat beberapa jenis-jenis komunikasi yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Komunikasi lisan (verbal)

Komunikasi lisan atau verbal adalah komunikasi yang terjadi secara langsung serta tidak dibatasi oleh jarak. Selain itu kedua belah pihak dapat bertatap muka.

2. Komunikasi tertulis (nonverbal)

Komunikasi tertulis atau nonverbal adalah komunikasi yang melibatkan penggunaan ekspresi wajah, gerakan tubuh, bahasa tubuh, postur, intonasi suara, dan kontak mata untuk menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata.

3. Komunikasi formal

Komunikasi formal adalah komunikasi yang terjadi di antara organisasi atau perusahaan yang tata caranya sudah diatur dalam struktur organisasinya.

4. Komunikasi informal

Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi pada sebuah organisasi atau perusahaan, serta tidak ditentukan dalam struktur organisasi, dan tidak mendapat kesaksian resmi yang mungkin tidak berpengaruh kepada kepentingan organisasi atau perusahaan.

5. Komunikasi nonformal

Komunikasi nonformal adalah komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi, seperti anggota organisasi atau perusahaan tersebut.

6. Komunikasi langsung

Komunikasi langsung adalah komunikasi yang dilakukan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga, ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.

7. Komunikasi tidak langsung

Komunikasi tidak langsung adalah komunikasi yang prosesnya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat media komunikasi.

Contoh-contoh komunikasi

Berikut adalah contoh-contoh komunikasi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat membantu kita untuk menyampaikan pesan, bertukar informasi, sampai membangun hubungan dengan tujuan tertentu.

1. Contoh komunikasi lisan (verbal)

  • Bercakap-cakap dengan teman atau keluarga
  • Melakukan presentasi di depan audiens
  • Berpidato di depan umum
  • Melakukan percakapan melalui telepon

2. Contoh komunikasi tertulis (nonverbal)

  • Menulis surat
  • Mengirim email
  • Menulis laporan atau proposal
  • Menulis buku, artikel, atau esai
  • Menulis pesan singkat (SMS)

3. Contoh komunikasi formal

  • Rapat kantor
  • Presentasi bisnis
  • Wawancara kerja
  • Seminar atau konferensi
  • Ceramah

4. Contoh komunikasi informal

  • Desas desus
  • Kabar burung
  • Gosip
  • Percakapan sehari-hari
  • Bercanda

5. Contoh komunikasi nonformal

  • Pertemuan arisan
  • Diskusi kelompok belajar
  • Workshop
  • Pelatihan atau kursus

6. Contoh komunikasi langsung

  • Bercakap-cakap tatap muka dengan teman, keluarga, atau rekan kerja
  • Melakukan wawancara secara tatap muka
  • Bernegosiasi langsung dengan pihak lain
  • Mengajar di kelas dan langsung berinteraksi dengan para murid
  • Melakukan konsultasi langsung

7. Contoh komunikasi tidak langsung

  • Mengirim email atau pesan teks kepada teman, keluarga, atau rekan kerja.
  • Menulis surat atau laporan resmi kepada instansi atau pihak tertentu.
  • Berkomunikasi melalui video conference atau telekonferensi.
  • Melakukan percakapan melalui telepon atau aplikasi pesan suara.
  • Mempublikasikan konten atau informasi melalui media sosial, website, atau blog.
  • Menyampaikan pengumuman atau instruksi melalui siaran radio atau televisi.

Tujuan komunikasi

Selain dari fungsi, jenis dan contohnya, komunikasi juga mempunyai tujuan. Tujuan komunikasi adalah untuk mengemukakan pendapat, menyebarkan informasi, menunjukkan suatu perilaku, dan mengubah sikap.

Dikarenakan tujuan komunikasi ini bisa beragam, maka penyampaian informasi dengan komunikasi perlu diperhatikan dengan sangat baik dan bijak.

Informasi yang disampaikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu umpan balik yaitu berupa perubahan yang positif dari sisi penerima informasi.

Itulah berbagai macam contoh komunikasi yang dirangkum dari berbagai sumber yang dapat kamu pelajari.

Pemahaman tentang komunikasi ini sangat penting untuk menentukan metode komunikasi yang tepat sesuai dengan situasi dan konteks yang ada sehingga komunikasi dapat berlangsung secara efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com