Foto: Getty Images/iStockphoto

Kopi bisa diracik menggunakan pemanis tambahan, kalau ingin yang alami bisa menambahkan madu. Ternyata, racikan kopi dan madu lebih menyehatkan.

Racikan kopi yang biasa dikonsumsi saat pagi hari adalah kopi hitam. Sebagian orang yang ingin merasakan manfaat sehatnya, biasanya mengonsumsi kopi hitam polos tanpa gula.

Kalau ingin rasa yang lebih nikmat, beberapa orang menambahkan gula pasir sebagai pemanis. Rasanya jadi lebih lembut dan pahitnya berkurang. Namun, racikan ini dianggap dapat mengganggu program diet.

Sebagai alternatif, biasanya mengganti gula dengan madu. Namun, apakah rasa kopi akan tetap enak dengan menambahkan madu?

Dilansir dari Portofolio Coffee (11/11), kopi yang ditambahkan madu tentunya akan menambahkan rasa manis. Rasanya tak hanya sebatas manis saja, tapi juga lebih kaya dengan memberikan sensasi aroma buah, bunga, kacang ataupun kayu.

Madu bisa menjadi alternatif yang baik sebagai pengganti gula dalam kopi. Karena, madu disebut memiliki indeks glikemik yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir biasa.

Indeks glikemik yang lebih rendah berarti tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Meski begitu, takaran madu pada kopi juga perlu diperhatikan.

Tentunya madu lebih banyak menyimpan manfaat untuk tubuh. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa madu memiliki sifat anti-inflamasi, antikanker, antimikroba, dan lainnya.

Dilihat dari kandungan kalori, madu jauh lebih besar kalorinya dari gula. Satu sendok makan madu memiliki 64 kalori, sedangkan gula hanya 49 kalori saja.

Walaupun kalori gula lebih rendah daripada madu, efeknya di dalam tubuh tidak menyehatkan. Karena gula sulit dicerna oleh tubuh, sedangkan madu yang terdiri dari glukosa dan fruktosa tidak dimurnikan akan lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Editor: PARNA

Sumber: detik.com