Ilustrasi. Ada beberapa cara menyimpan buah dan sayur agar tahan lama. (iStockphoto/YelenaYemchuk)

Buah dan sayuran adalah makanan yang ‘wajib’ ada di dapur rumah. Sayangnya, baik buah dan sayuran adalah jenis makanan yang tidak bisa bertahan lama.

Namun tak perlu khawatir. Ada beberapa cara menyimpan buah dan sayur agar lebih tahan lama.

Ketahanan sayur dan buah yang tetap segar paling lama hanya bertahan dua atau tiga hari di dalam kulkas. Akhirnya, buah dan sayuran yang tidak lagi segar itu harus dibuang setelah lewat masa tiga hari karena mulai membusuk.

Cara menyimpan sayur dan buah agar segar tahan lama

Meski dikenal tak bisa tahan lama, namun Anda bisa membuat buah dan sayur tetap segar sedikit lebih lama dari biasanya.

Kunci sayur dan buah yang awet dan segar tahan lama ada pada cara penyimpanannya. Berikut cara menyimpan buah dan sayur agar segar dan tahan lama.

1. Cuci dengan cuka

Mengutip berbagai sumber, Anda bisa mencegah jamur dengan mencuci buah dan sayuran tertentu menggunakan larutan air dan cuka.

Cukup campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:3. Celupkan buah dan sayur ke dalamnya, lalu cuci dengan lembut.

Cuka tidak hanya mencegah penumpukan jamur dan pembusukan, tetapi juga membantu menghilangkan pestisida pada sayur dan buah yang ditanam secara konvensional. Cuka juga bisa membunuh bakteri yang menempel pada sayuran.

Setelah dicuci, bilas buah dan sayur dengan air bersih dan keringkan sebelum disimpan.

2. Jauhkan dari suhu panas

Paparan suhu tinggi meningkatkan kecepatan pematangan buah dan sayur. Hindari menyimpan produk segar di dekat kompor, kompor gas, pemanggang roti, dan peralatan lain yang mengeluarkan panas.

3. Simpan buah dan sayuran utuh

Memotong buah atau sayur hanya saat siap menggunakannya memungkinkan Anda mendapatkan nilai gizi secara maksimal. Kebanyakan produk segar juga lebih cepat rusak jika dagingnya terkena udara.

Jika Anda perlu memotong buah dan sayur jauh waktu sebelum digunakan, maka cari-lah penutupnya. Pastikan tak ada udara yang masuk ke dalam daging buah dan sayur.

4. Pisahkan beberapa jenis sayuran

Masukkan sayuran berdaun dan herba ke dalam rak. Pisahkan buah dan sayuran lainnya di rak yang berbeda.

Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan sayuran dengan kandungan air tinggi secara terpisah dari sayuran dengan kandungan air lebih rendah.

Ingat-lah bahwa menyimpan berbagai jenis produk secara berdekatan dapat membuat produk lebih cepat busuk atau layu.

5. Gunakan kertas sebagai pengganti plastik

Wadah atau kantung plastik tertutup menyerap kelembapan dan dapat menyebabkan sayuran dan buah-buahan membusuk. Idealnya, Anda hanya boleh menggunakan wadah berisi sayuran yang keras atau bertangkai.

Gunakan kemasan kertas berlubang atau jaring plastik untuk menjaga produk Anda tetap segar dan lezat.

Khusus untuk jamur, kantung kertas juga merupakan pilihan terbaik karena dapat menyerap kelembapannya.

Demikian beberapa cara menyimpan buah dan sayur agar tahan lama. Selamat mencoba!

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com