Foto: Unsplash

Walaupun membersihkan plafon bukan hal yang mudah, namun kamu harus tetap menjaga kebersihannya. Tidak perlu khawatir, kamu bisa coba membersihkan plafon secara menyeluruh dan efisien dengan beberapa tips dan trik berikut agar bersihnya lebih lama.

Seberapa Sering Harus Membersihkan Plafon

Untungnya, pembersihan plafon tidak perlu terlalu sering dilakukan. Karena memang digunakan sehari-hari, membuat plafon susah untuk dibersihkan, jadi agak susah untuk memastikan tetap bersih selama beberapa waktu. Dilansir dari The Spruce, Sabtu (6/4/2024) kamu bisa membersihkan plafon setiap dua tahun sekali, atau saat kamu pindah ke tempat baru.

Peralatan

1. Kemoceng dengan gagang yag bisa diperpanjang
2. Penyedot debu dengan sambungan sikat
3. Kain mikrofiber
4. Roller cat
5. Botol semprot
6. Kain pel kering yang rata (opsional)

Bahan

1. Cuka putih
2. Air
3. Sabun cuci piring cair
4. Spons melamin (opsional)
5. Pembersih minyak (opsional)
6. Pemutih (opsional)

Cara Membersihkan Plafon

1. Vakum atau Bersihkan Dengan Kemoceng

Kamu bisa mulai membersihkan debu dan kotoran yang ada di permukaan. Hal ini bisa dilakukan dengan kemoceng bergagang panjang agar bisa dengan mudah menjangkau plafon atau dengan selang dan sikat penyedot debu. Bersihkan debu atau vakum plafon dengan perlahan, dari satu sisi ke sisi lainnya.

2. Bersihkan Sudut-sudut dan Lis Plafon

Jangan lupa untuk membersihkan sudut-sudut dan area di sekitar lis di mana debu bisa mudah menumpuk dari waktu ke waktu. Pakai kain mikrofiber kering untuk membersihkan debu dan menyeka area tersebut dengan hati-hati. Pastikan kamu membersihkan debu sebanyak mungkin, karena debu yang menempel kemungkinan ada yang menyebar ke area lain.

3. Buat Campuran Pembersih

Campuran pembersih terbaik untuk plafon adalah dengan larutan pembersih superstar-cuka. Campurkan 2 cangkir air hangat, 1/4 cangkir cuka, dan 1 sendok makan sabun cuci piring, lalu tuangkan ke dalam botol semprotan kosong.

4. Semprotkan Campuran Pembersih

Semprotkan larutan pembersih ke seluruh plafon, berhati-hatilah agar tidak ada bagian yang terlewat. Campuran harus disemprotkan secara menyeluruh tanpa membasahi plafon, sebab hal ini bisa menimbulkan kerusakan akibat air dan membuat plafon terlihat jelek.

Lalu, ambil roller cat yang bersih dan lembab dengan gagang yang bisa diperpanjang dan roll di plafon. Lakukan secara perlahan dan merata, sebab hal ini berfungsi sebagai penggosokan yang lembut untuk campuran pembersih.

5. Keringkan Plafon

Ambil beberapa kain mikrofiber bersih dan mulai keringkan plafon yang baru saja dibersihkan. Usapkan kain dengan lembut ke atas dan ke bawah plafon, biarkan kain menyerap sisa cairan dari campuran pembersih.

Kalau lengan pegal karena mengangkat untuk mengeringkan plafon, kamu bisa coba letakkan kain bersih di dasar pel lantai. Lalu, pegang kain pel secara terbalik mengarah ke atas, dan gunakan untuk mengeringkan plafon sampai kering.

6. Membersihkan Noda Membandel

Cari noda yang tersisa, berikut cara membersihkannya
– Noda jelaga: Gunakan spons melamin untuk membersihkan noda jelaga yang kecil. Basahi spons dan oleskan sedikit minyak oles untuk menghilangkan noda jelaga
– Noda minyak: Gunakan pembersih khusus anti minyak untuk menghilangkan noda minyak membandel, dan ikuti petunjuk dari produsennya
– Noda air: Campurkan 9 sendok air dengan 1 sendok pemutih dalam botol semprot, lalu ulangi tiga sampai empat kali atau sampai noda hilang

Tips Agar Plafon Tetap Bersih Lebih Lama

Setelah membersihkan plafon, kamu bisa lakukan ini agar plafon tetap bersih lebih lama dengan mengikuti tips berikut
1. Bersihkan sudut-sudut plafon secara rutin di mana debu dan kotoran mudah menumpuk. Lakukan langkah ini setiap bulan dengan menggunakan kemoceng.
2. Bersihkan noda kecil segera untuk mencegahnya menjadi noda membandel di kemudian hari
3. Kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan penghisap asap dapur untuk menyedot minyak dan kelembaban berlebih di dapur.

Editor: PARNA

Sumber: detikcom