Melanjutkan pendidikan atau berkarir merupakan dua pilihan yang terkadang membingungkan anak muda yang baru lulus kuliah S1. Terlebih, memilih untuk melanjutkan kuliah ke jenjang selanjutnya pasti akan menyita waktu belajar lebih lama lagi.

Namun, di sisi lain fresh graduate yang memilih untuk bekerja harus bisa modal yang bukan hanya IPK tinggi atau aktif berkegiatan. Menurut Praktisi Human Resource (HR) dan konten kreator pendidikan Vina A Muliana, fresh graduate mesti menyiapkan talenta yang harus dimiliki calon pekerja.

“Kondisi ini tidak hanya dialami oleh para pencari kerja, di perusahaan pun sangat sulit menemukan talenta yang sesuai dengan rekrutmen yang dibuka,” ujar Vina dalam webinar “Pembekalan Karier Wisudawan Unpad 2023”, dikutip dari laman Unpad, Senin (7/8/2023).

Oleh karena itu, Vina membagikan beberapa tips bagi fresh graduate dalam memilih karir yang cocok dan cara menyiapkan diri menghadapi dunia kerja. Yuk simak!

1. Kenali Konsep 3C
Tips pertama yang disampaikan oleh Vina adalah memahami konsep 3C (clarity, competitiveness, dan connections). Clarity berarti mengenal arah karir yang dituju. Lewat clarity, fresh graduate bisa bertanya kepada diri sendiri soal jenis karir dan model perusahaan yang menjadi target.

“Jadi bagusnya kita kerja di mana, biar tidak hilang arah,” ujarnya.

Sedangkan competitiveness yakni mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan kerja. Vina mengatakan bahwa kemampuan kompetitif ini sangat diperlukan oleh penyedia perusahaan. Jiwa kompetitif ini bisa diasah sejak kuliah yakni dengan aktif di organisasi kampus, ikut magang atau memperoleh sertifikasi.

Sementara connections yakni memperkuat relasi. Hal ini sangat penting tidak hanya untuk mendapatkan pekerjaan melainkan untuk keberlangsungan masa depan juga.

“Jangan merasa ketika mau berkarier, teman-teman merasa mau berjuang sendiri. Hal itu bergantung bukan hanya kemampuan tetapi relasi dari yang teman-teman miliki,” kata Vina.

2. Kuasai Keterampilan Umum
Hal yang tak kalah penting menurut Vina adalah memiliki keterampilan umum. Dengan memilikinya, maka fresh graduate bisa lebih mudah dalam menyesuaikan diri selama memupuk karir.

Keterampilan umum ini antara lain kemampuan mengembangkan diri, kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, profesionalisme, berpikir kritis, kemampuan bekerja sama dan tim, mampu inklusif, dan cakap teknologi.

3. Membuat CV Menarik
Setelah mengetahui arah karir dan melatih keterampilan umum, selanjutnya adalah membuat curriculum vitae (CV) yang menarik. Menurut Manajer HC Services Pertamina Hulu Energi Abimanyu Suryadi yang hadir sebagai pembicara dalam webinar yang sama, CV banyak dianggap sepele namun sangat kritikal dalam dunia kerja.

Dokumen satu ini berguna untuk mengenalkan diri pelamar, meningkatkan daya tarik, membuktikan kompetensi, dan dasar dalam wawancara. Oleh karena itu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat CV ini.

Aspek tersebut antara lain informasi nama lengkap, alamat, nomor telepon, alamat email. Lalu, penting juga mencantumkan bukti sertifikasi, prestasi yang pernah diraih, pengalaman ekstrakurikuler, dan foto diri yang sesuai dengan jenis perusahaan yang dilamar.

“Cantumkan sedetail mungkin, dan cantumkan referensi orang yang dapat menjelaskan potensi kita,” terang Abi.

Abi pun mengatakan perlunya mencantumkan rekam jejak media sosial dalam CV. Media sosial pelamar nantinya bisa dijadikan referensi bagi recruiter dalam melihat talenta pelamar.

“JIka memang ada kegiatan/aktivitas yang tidak sesuai dengan nilai perusahaan, ini jadi nilai tersendiri,” ujarnya.

Editor: PARNA

Sumber: detik.com