Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah membentuk tim khusus untuk mencari figur cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut tim khusus pencarian cawapres dipimpin langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Di dalamnya, ada Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

“Terkait cawapres ada tim khusus yang dipimpin langsung oleh Ibu Ketum di situ ada Mas Prananda ada Mbak Puan,” ucap Hasto di Sekolah Partai, Rabu (7/6).

Menurut dia, tim tersebut bergerak dinamis, selain komunikasi intens yang juga dilakukan Megawati dengan ketua umum partai koalisi dan Presiden Joko Widodo.

Hingga saat ini, Hasto membenarkan daftar 10 nama bakal cawapres pendamping Ganjar. Mereka di antaranya Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Khusus nama terakhir, kata Hasto, masuk karena dianggap banyak berperan membangun infrastruktur di era Presiden Jokowi. Hasto menyebut Basuki banyak memberi kemajuan di sejumlah wilayah mulai dari Aceh hingga NTT.

“Kemudian ada yang mengusulkan Pak Basuki, yang oleh Pak Jokowi dikatakan sebagai Bapak infrastruktur,” ucap Hasto.

Namun, dia menyebut keputusan soal cawapres tak akan dibahas di Rakernas. Hasto mengatakan nama-nama yang telah masuk bursa cawapres akan dibahas lebih dulu bersama partai koalisi, termasuk dengan Presiden Joko Widodo.

Dia menegaskan bahwa penetapan cawapres yang akan diputuskan Mega semata-mata bukan untuk kepentingan partai, melainkan untuk kepentingan bangsa.

“Jauh di atas segala-galanya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara. Sama dengan 2019 ketika diputuskan Bapak Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin,” ucap Hasto.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com