Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Singapura dan Malaysia hari ini, Rabu (7/5) dan besok, Kamis (8/5).

Kepada wartawan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum terbang, Jokowi menuturkan lawatannya ke Singapura hanya beberapa jam saja.

“Utamanya adalah untuk berbicara di Temasek’s Ecosperity Week 2023 yang diadakan oleh Temasek Foundation,” ucap Jokowi.

Jokowi menuturkan dalam pertemuan ini akan hadir banyak investor dan akademisi. Dalam pertemuan itu, Jokowi ingin mempromosikan investasi utamanya dalam bidang transisi energi, infrastruktur hijau, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Selesai dari acara Temasek, Jokowi langsung berangkat ke Kuala Lumpur untuk menemui menemui Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Raja Malaysia.

Jokowi menuturkan lawatan ini merupakan kunjungan balasan setelah Anwar melawat Indonesia pada Januari lalu tak lama setelah terpilih menjadi PM Malaysia.

“Selama di Malaysia, saya akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah,” kata Jokowi.

Dia berkata akan membawa sejumlah isu dalam lawatan ke Malaysia. Salah satunya soal perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.

“Kunjungan saya ke Malaysia akan kita gunakan untuk menyelesaikan beberapa perundingan-perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan tidak selesai, yaitu isu mengenai perbatasan dan isu mengenai perlindungan PMI Indonesia,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, isu perbatasan negara sempat dibahas saat Jokowi menjamu Anwar Ibrahim di Bogor awal tahun ini.

Jokowi dan Anwar telah bersepakat soal perbatasan darat segmen Sebatik, segmen Sungai Sinapat, Laut Sulawesi, dan Selat Malaka. Nota kesepahaman tentang perbatasan Indonesia-Malaysia akan diresmikan tahun ini.

“Perbatasan dan sebagainya tentunya akan kita teliti dan laksanakan. Tidak terlalu banyak kerumitan,” kata Anwar di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (9/1).

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com