Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah dirinya mengajukan nama Erick Thohir sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo saat bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jumat (2/6).

Dalam pertemuan itu, Zulhas menyebut pihaknya tak spesifik membahas nama Erick. Namun, dia meyakini kedua partai sama-sama mengakui kans Menteri BUMN itu kuat di PAN.

“Kami tidak membahas secara khusus, tapi walaupun nggak dibahas masing-masing sudah memahami,” kata Zulhas dalam jumpa pers usai pertemuan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bahwa dirinya tak ingin terburu-buru soal bakal cawapres pendamping Ganjar. Namun, Mega mengaku sempat mempersilakan kepada PAN jika ingin mengusulkan cawapres.

Mengerucut ke Satu Nama
Megawati mengatakan saat ini dirinya masih menimbang-nimbang kandidat cawapres Ganjar. Dia menyebut ada beberapa nama yang ia telah terima.

“Jadi saya mesti pilih dulu satu-satu. Jadi yang terbaik bukan bagi partai-partai, tapi untuk kemaslahatan bangsa negara dan rakyat Indonesia,” kata Mega.

Pertemuan antara Mega dan Zulhas bersama sejumlah elit kedua partai digelar selama sekitar dua jam. Namun hingga akhir pertemuan kedua partai belum secara resmi untuk berkoalisi atau bekerja sama.

Zulhas menyatakan pihaknya masih akan menunggu kunjungan balasan dari PDIP ke kantor pusat partainya.

“Banyak hal yang kami diskusikan dan memahami. Dan karena baru pertama, nanti tentu kita diskusikan di PAN. Ada ada pertemuan lanjutan. Kami harap ada pertemuan selanjutnya,” ujar ucap Zulhas.

Editor: PARNA
Sumber: cnnindonesia.com