Wakil Bupati Rokan Hilir, Riau, Sulaiman diamankan dalam kamar sebuah hotel di Pekanbaru bersama seorang perempuan saat polisi sedang melakukan operasi rutin, Kamis (25/5) malam.

Pada malam itu Ditreskrimum Polda Riau yang menggelar operasi rutin mendapati Sulaiman tengah berduaan di kamar hotel bersama seorang perempuan. Dari pemeriksaan diketahui perempuan itu bukan istri Sulaiman, sehingga keduanya diamankan polisi.

Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan membenarkan pihaknya mengamankan Sulaiman. Asep menyebut anggotanya tak sengaja memergoki sang wakil bupati.

“Benar, ada diamankan (Wabup Sulaiman dan seorang wanita). Kami lagi operasi hunting, ketemu sama itu di dalam kamar salah satu hotel,” kata Asep di Pekanbaru, Jumat (26/5) seperti dikutip dari detik.com.

Berdasarkan pemeriksaan, perempuan yang berada di dalam kamar bersama Sulaiman itu adalah DRS, seorang Kabid di Dispenda Kabupaten Rokan Hilir.

Dia membenarkan Sulaiman dan DRS hanya berdua di dalam kamar saat petugas datang.

“Iya (cuma berdua di kamar hotel). Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Kabupaten Rohil, DRS,” kata Asep.

Sulaiman dan perempuan yang diamankan polisi dari kamar hotel di Pekanbaru itu pun dipulangkan setelah dimintai keterangan sekitar selama 12 jam.

Asep Darmawan mengatakan Sulaiman dan DRS diamankan pada Kamis malam pukul 23.10 WIB. Keduanya lalu dibawa ke Mapolda Riau dan diperiksa.

“Tadi malam sekitar pukul 23.10 WIB itu anggota kasih kabar. Langsung dibawa untuk diperiksa di Mapolda Riau sampai pukul 11.00 WIB tadi,” kata Asep.

Setelah diperiksa, keduanya dipulangkan. Polisi memastikan akan terus mengusut kasus ini.

Asep turut membenarkan jika Sulaiman dan DRS sudah punya pasangan masing-masing. Bahkan saat ini pihaknya juga sedang berkoordinasi terkait hal tersebut.

“Semua masih proses pendalaman dan telah dipulangkan tadi pukul 11.00 WIB,” kata Asep.

Seperti dikutip disitus CNNIndonesia.com belum bisa mengonfirmasi ke pihak lain terkait masalah ini. CNNIndonesia.com masih berupaya menghubungi Sulaiman untuk mendapatkan pernyataan.

Editor: PARNA

Sumber: cnnindonesia.com