Penyidik Ditreskrimum bersama Propam Polda Sumut menggeledah rumah AKBP Achiruddin Hasibuan pada Rabu (26/4). Penggeledahan itu buntut dari penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan, terhadap seorang mahasiswa Ken Admiral.

Penggeledahan itu berlangsung selama 2 jam dan disaksikan oleh istri AKBP Achiruddin serta anak-anaknya.

Dalam penggeledahan tersebut, penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap CCTV di rumah Achiruddin dan lokasi sekitar lokasi penganiayaan.
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono menyatakan pihaknya mengamankan decoder CCTV. Namun diklaim oleh pihak keluarga Achiruddin telah lama mati.
“Tadi kita sudah geledah CCTV dari rumah AKBP AH dan saat ini kita hanya temukan receiver ataupun recorder daripada CCTV, tapi keterangan dari pada pemilik rumah, recorder tersebut sudah lama mati,” kata Sumaryono kepada wartawan pada Rabu (26/4).
“Tapi akan kita cek dan uji secara lab forensik,” sambung dia.

Sebelumnya, nama Achiruddin menjadi perhatian publik usai video viral memperlihatkan anaknya, Aditya Hasibuan, melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.

Dalam video itu, tampak Achiruddin membiarkan anaknya menganiaya Ken.

Saat ini, Aditya Hasibuan sudah ditahan di Polda Sumut. Dia merupakan tersangka penganiayaan. Sementara itu, ayahnya, AKBP Achiruddin, saat ini ditahan di tempat khusus dan sudah dicopot dari jabatannya selaku KBO Narkoba Polda Sumut. Achiruddin akan segera diusut dari sisi pelanggaran etik.

Editor: PARNA

Sumber: Kumparan.com