Calon penumpang Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan dikejutkan dengan letusan senjata api yang diduga milik seorang direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berinisial HW, Senin (17/4).

Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi saat pemilik senjata api yang diduga seorang penumpang hendak check in di counter maskapai penerbangan Citilink, kemudian tiba-tiba meletus sehingga membuat penumpang lainnya kaget.

“Iya mas kejadiannya memang di bandara,” kata Stakeholder Manager Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto kepada CNNIndonesia.com, Rabu (19/4).

Meski demikian, kata Iwan, setelah peristiwa tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti letusan senjata api itu.

“Langsung diserahkan ke polsek bandara untuk tindak lanjutnya,” ujarnya.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Komang Suartana. Kata dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.

“Memang benar [ada peristiwa itu],” kata Komang saat dikonfirmasi.

Komang juga menyampaikan pihak Polsek setempat sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Berdasarkan dokumen, pistol tersebut memang milik yang bersangkutan.

“Sudah dilakukan pengecekan surat-surat dokumen oleh Polsek Bandara, memang senjata milik dari yang bersangkutan,” tutur dia.

Lebih lanjut, Komang juga menyampaikan Dirut BUMN berinisial HW itu tidak diamankan dan hanya diminta keterangan.

“Tidak diamankan karena keterangan yang diminta dokumen senpi sudah sesuai kepemilikan,” ucap dia.

Editor: HER
Sumber:  cnnindonesia