Ukraina mengklaim lebih dari 1.000 tentara Rusia tewas dan 12 tank pasukan Negeri Beruang Merah hancur dalam peperangan di negara itu dalam 24 jam terakhir.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan total 1.040 tentara Rusia tewas. Dengan demikian, diperkirakan jumlah total pasukan Rusia yang tewas sejak awal perang sebanyak 162.560 orang.

Kyiv juga mengklaim Rusia telah kehilangan 12 tank dan 11 kendaraan lapis baja pada hari sebelumnya. Total kerugian tank Rusia pun menjadi 3.504 selama perang, dan kerugian kendaraan lapis baja sebanyak 6.810.

Seperti dilansir Newsweek, Ukraina pertama kali mulai melaporkan lebih dari 1.000 kematian harian pasukan Rusia sejak Februari lalu.

Namun, penghitungan kerugian personel Rusia di Ukraina lebih tinggi dari perkiraan Barat.

Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menyatakan pada Februari lalu bahwa pada tahun pertama perang, ada sekitar 70 ribu korban jiwa pertempuran Rusia.

Penghitungan CSIS termasuk kematian pasukan dari berbagai angkatan bersenjata Rusia, seperti tentara reguler, penjaga nasional Rosgvardiya, Layanan Keamanan Federal, dan Layanan Penjaga Federal.

Angka itu sudah termasuk dari pasukan lain yang ikut berperang di pihak milisi pro-Rusia, seperti Milisi Rakyat Donetsk dan Milisi Rakyat Luhansk, serta perusahaan militer swasta seperti Wagner Group.

Penasihat militer senior dalam delegasi Inggris untuk Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OCSE), Ian Stubbs, mengatakan bahwa sejak Mei 2022, sebanyak 30 ribu pasukan reguler dan tentara bayaran Wagner Group tewas dan terluka di sekitar Bakhmut.

Dia menyebut angka ini sebagai kehilangan besar nyawa manusia demi kemajuan teritorial dengan total kira-kira hanya 25 kilometer.

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia