Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps Brigade Mobile (Korbrimob) Polri di Gedung Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023).

Dipilih Akpol, tentunya untuk semakin menambah motivasi dan semangat dari seluruh anggota. Karena Akpol ini adalah tempat lahirnya para pemimpin muda dan juga senior-senior yang banyak memberikan dedikasi dan dharma bakti untuk Brimob dan institusi Kepolisian Republik Indonesia.

Rakernis Brimob ini juga sekaligus menindaklanjuti instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan pengarahan di Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri.

“Kaitan dengan Rakernis tentunya ada perintah dan kebijakan dari bapak presiden saat Rapim TNI-Polri yang tentunya harus kita jabarkan,” ujar Sigit.

Dalam Rakernis ini akan dibahas kesiapan dalam menghadapi agenda nasional maupun internasional yang berlangsung di Indonesia.

“Harapannya untuk mempersiapkan Brimob dalam menghadapi tantangan tugas ke depan. Khususnya menghadapi agenda kegiatan baik nasional maupun internasional maupun kegiatan politik di tahun 2023 menjelang masuk pada kegiatan tahun 2024,” kata Sigit.

Menurut Sigit, Korbrimob Polri akan menyiapkan strategi kesiapan pengamanan pada seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.

“Sebagai pasukan yang mendapatkan tugas menghadapi potensi eskalasi yang memiliki ancaman kadar tinggi, sehingga mau tidak mau semua itu harus kita siapkan. Sehingga tahapan Pemilu bisa berjalan dengan baik, dan dari sisi stabilitas kamtibmas bisa kita jaga sebaik-baiknya,” papar mantan Kabareskrim Polri itu.

Selain itu, Sigit juga menegaskan, personel Brimob harus mempersiapkan diri dengan baik guna mengamankan event internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia. Diantaranya adalah, Piala Dunia U-20 hingga ASEAN Summit 2023.

Tak hanya itu, Sigit menyatakan, Brimob Polri juga akan dibutuhkan perannya dalam melakukan pengamanan menjelang Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023.

“Sebentar lagi kita masuk ke hari-hari besar agama. Sehingga tentunya disamping ada kebiasaan masyarakat melaksanakan mudik yang harus kita jaga dan kawal. Namun disisi lain, terkait potensi terjadinya gangguan kamtibmas dimana peran Brimob harus ada juga, tentunya kita persiapkan dengan baik,” pungkas Sigit.

Editor: HER