Chery Omoda 5 yang alami patah as pada suspensi belakang di Malaysia. Foto: dok. Istimewa

Setelah kasus Chery Omoda 5 milik konsumen yang mengalami patah as pada suspensi belakang dengan sendirinya di Malaysia, pihak pabrikan akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut dan mengamini adanya kesalahan saat proses produksi.

Disitat dari laman resmi Chery Auto Malaysia, proses pengelasan yang kurang sempurna pada bagian suspensi belakang Omoda 5 menjadi penyebabnya. Vendor penyedia suku cadang dan alat pengelasan yang terpasang di pabrik pun jadi dalangnya.
“Setelah penyelidikan komprehensif, vendor melaporkan bahwa masalah ini disebabkan oleh peningkatan fasilitas di mana ujung mesin las otomatis yang sudah usang diganti dengan ujung las baru. Penggantian ujung las yang baru mengakibatkan kesalahan kalibrasi pada peralatan,” terang Wakil Presiden Chery Auto Malaysia, Lee Wen Hsiang dalam keterangan resminya.
Akibatnya, sebanyak 600 unit Omoda 5 yang diproduksi pada periode 14-17 Agustus 2023 jadi terdampak dan harus ditarik kembali untuk dilakukan perbaikan atau penggantian komponen. Chery Malaysia disebut telah berkoordinasi dengan otoritas keselamatan transportasi setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Chery Omoda 5 yang alami patah as pada suspensi belakang di Malaysia. Foto: dok. Istimewa

“Chery Auto Malaysia memandang masalah ini dengan sangat serius karena keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami sedang dalam proses menghubungi pelanggan dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang terpengaruh untuk meminta mereka membawa kendaraan mereka ke pusat layanan resmi kami untuk pemeriksaan terperinci,” bunyi pernyataan Chery Malaysia.

Insiden patah di bagian suspensi belakang Chery Omoda 5 itu diketahui milik salah seorang konsumen di Malaysia bernama Stephanie. Dalam unggahan media sosialnya, ia mengeluh dengan peristiwa yang begitu saja terjadi.
“Hei Chery Malaysia, saya ingin meminta penjelasan mengapa as roda belakang mobil saya patah ketika mengemudi. Saya tidak melewati jalan bumpy, tidak ada lubang, juga tidak ada kecelakaan,” urainya di laman Facebook pribadinya.
Chery Omoda 5 yang alami patah as pada suspensi belakang di Malaysia. Foto: dok. Istimewa

Sementara itu, dikonfirmasi Head of After Sales PT Chery Sales Indonesia (CSI), Reza Deniar tidak banyak menanggapi peristiwa tersebut. Ia hanya menegaskan, unit Omoda 5 yang dijual di Malaysia tidak sama dengan di Indonesia.

 “Kemarin yang viral itu sebenarnya di Malaysia, tidak termasuk di Indonesia. Tetapi memang kita tetap perlu antisipasi, sebelum pengiriman unit ke konsumen ada yang namanya pre delivery inspection (PDI). Jadi dicek dulu sebelum diterima konsumen,” kata Reza ditemui di Kemayoran, Jakarta belum lama ini.
Omoda 5 yang dipasarkan di dalam negeri merupakan rakitan dari PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Reza meminta agar konsumen Tanah Air tidak perlu khawatir dengan produknya yang digunakan.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan