Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) X Kabupaten Lingga, Minggu (5/3/2023) malam.

Pembukaan STQH ditandai dengan pemukulan beduk secara serentak oleh Gubernur Ansar bersama para pejabat yang hadir.

Tema yang diangkat dalam pagelaran kali ini adalah ‘Dengan Pelaksanaan STQH X Kabupaten Lingga Kita Wujudkan Nilai-nilai Alquran Menuju Harmonisasi Umat, Lingga Sejahtera’.

Kegiatan ini berlangsung hingga 11 Maret 2023 mendatang. Adapun peserta berasal dari 13 kecamatan, diantaranya Kecamatan Singkep 29 peserta, Singkep Barat 30 peserta, Singkep Pesisir 18 peserta, Singkep Selatan 32 peserta, Lingga 31 peserta, Lingga Utara 17 peserta, Lingga Timur 28 peserta, Senayang 24 peserta, Selayar 24 peserta, Posek 25 peserta, Bakung Serumpun 14 peserta, Temiang Pesisir 20 peserta, dan Ketang Bidare 13 peserta dengan jumlah keseluruhan 305 peserta.

Sedangkan cabang yang diperlombakan antara lain Tilawah anak-anak, remaja dan dewasa, Tartil, Hifzil 1 juz, 5 juz dan 10 juz, Hadits 100, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Khathill Qur’an, dan cabang Karya Tulis ilmiah.

Gubernur Ansar menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lingga beserta jajarannya, pengurus LPTQ dan seluruh masyarakat Lingga yang menggelar pembukaan STQH X Kabupaten Lingga ini dengan luar biasa.

“Hari ini kita melaksanakan STQH yang sudah dimulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten. Hingga nanti insya Allah tanggal 7 Mei 2023 kita akan menggelar STQH tingkat provinsi yang menurut gilirannya akan dilaksanakan di Karimun,” kata Gubernur Ansar.

Ansar mengatakan, Alquran adalah kitab suci bagi umat Islam yang berisi pokok-pokok ajaran Islam yang meliputi akidah syari’ah, akhlak, kisah-kisah dan hikmah dengan fungsi utamanya sebagai hudan (petunjuk) bagi umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

“Umat Islam sangat mencintai, menghormati dan memuliakan Alquran. Alquran secara istilah atau terminologi merupakan firman Allah yang telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang keutamaannya antara lain menjadi syafa’at atau penolong di hari kiamat, orang yang membaca dan mengamalkan Alquran adalah sebaik-baiknya manusia, dan Alquran dapat menjadi pengangkat derajat manusia di mata sang pencipta,” ujarnya.

Gubernur menekankan, agar setiap penyelenggaraan acara seperti STQH ini tidak hanya dijadikan acara seremonial, rutinitas dan tahunan belaka. Akan tetapi harus diresapi bersama bahwa semua umat muslim memiliki tanggung jawab menginternalisasi nilai-nilai Alquran di tengah-tengah masyarakat.

“Siapapun kita, apapun profesi kita, kita punya kewajiban untuk hal tersebut. Apalagi dengan situasi kehidupan seperti saat ini. Berbagai krisis kehidupan, berbagai penyakit ketidaknyaman psikologis tidak sedikit dihadapi umat kita,” ujarnya.

Menurut Gubernur Ansar, jalan satu-satunya adalah ‘Back to Qur’an’. Tanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai solusi kehidupan. Komitmen mendorong pengembangan pendidikan Alquran.

“Mari bersama-sama yakini ketika kita bumikan Alquran di Kepri, niscaya Allah pasti akan memberikan keberkahannya sebab kita menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an di tengah-tengah umat,” pungkas Politikus Partai Golkar itu.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Anggota Komisi IV DPRD Kepri Hanafi Ekra, Bupati Lingga M. Nizar, Ketua DPRD Lingga Ahmad Nasiruddin beserta segenap anggota DPRD Lingga,  Forkopimda Kabupaten Lingga, Sekdakab Lingga, Ketua OPD Pemprov Kepri dan Kabupaten Lingga.

Editor: HER