Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri acara Pentas Seni Yayasan Clarissa Batam di Aula HKI (Huria Kristen Indonesia) Batu Aji, Batam, Sabtu (28/1/2023).

Pentas seni ini mengambil tema “Tunjukkan Bakat dan Aksimu” dan diikuti siswa-siswi TK-SD-SMP Yayasan Clarissa Batam.

Gubernur Ansar mengaku sangat bahagia dapat hadir di acara yang menurutnya dapat dijadikan sarana pembinaan anak agar memiliki kreativitas seni yang harus digali sejak usia dini

“Mungkin pentas seni ini sebagai usaha kita untuk memperkenalkan kepada mereka, mengembangkan dan melestarikan budaya bangsa kita, karena budaya adalah identitas suatu bangsa maka bangsa yang berbudaya bangsa yang tidak pernah melupakan budayanya apapun perkembangan teknologi namun budaya kita tidak akan pudar,” kata Gubernur Ansar.

Eks legislator Senayan itu menambahkan, dengan visi dan misi Kepri yang menempatkan budaya sebagai benteng kekuatan untuk menuju kesejahteraan.

“Maka visi Kepri ‘Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya’ adalah jembatan transformasi antar generasi, generasi boleh berganti tapi budaya tidak boleh pudar,” ujarnya.

Acara seperti ini, sebut gubernur, harus terus didorong dan dikembangkan. Bupati Bintan dua periode itu pun mendukung sepenuhnya serta memberikan apresiasi kepada Yayasan Clarissa Batam yang menggelar acara ini.

“Semoga ini berkelanjutan. Kita bersyukur Kepri dikenal sebagai provinsi yang kaya dengan seni dan budaya karena penduduknya heterogen, semua budaya dan seni ada di Kepri dan kita bisa menyatukannya menjadi kekayaan khazanah negeri tercinta,” ungkap politikus Partai Golkar itu.

Gubernur pun berkesempatan berdialog dengan beberapa siswa dengan menggunakan bahasa Inggris. Menanyakan cita-cita para siswa dalam bahasa Inggris dan dijawab dengan cukup lancar.

I believe you have a special dream for the future. Maybe you want to become engineer, doctor, or pilot, I believe your dream will become true” ujar Gubernur Ansar cukup fasih.

Gubernur Ansar pun mengapresiasi para siswa yang sejak dini telah dilatih berbahasa asing. Menurutnya ini merupakan bekal di masa depan.

Editor: HER