Mendekorasi pohon Natal adalah tradisi awal Desember yang dianggap serius oleh sebagian orang. Mulai dari pohon kecil yang disimpan di atas meja atau pohon super besar yang disimpan di tengah rumah, semua penuh dengan hiasan-hiasan Natal yang cantik.

Tapi terkadang, saking antusiasnya, tak sedikit orang yang justru salah dalam menghias pohon Natal. Dari yang semula diharapkan bisa terlihat indah, pohon Natal justru jadi berantakan.

Mungkin Anda juga pernah mengalami kejadian menyebalkan salah dekorasi dan hiasan pohon Natal ini. Agar hal itu tak terulang, ada baiknya mengetahui beberapa kesalahan yang biasa dilakukan saat menghias pohon Natal.

1. Salah ukuran pohon

Pohon adalah ‘jantung’ dari pohon Natal itu sendiri. Memilih pohon dengan ukuran tepat sesuai ukuran ruangan sangat peting.

Menukil laman Better Homes and Garden, jika Anda memiliki ruang tamu yang besar, tak ada salahnya jika Anda ingin memasang pohon besar. Namun, ruang yang lebih kecil kemungkinan akan membutuhkan pohon yang lebih kecil.

2. Lupa memilih tema warna

Jangan lupa untuk memilih tema warna, seperti putih dan emas atau perak dan biru. Hal ini akan membuat pohon Natal terlihat lebih estetik dan menarik.

Memilih tema warna cukup penting agar pohon Natal tidak berakhir berantakan.

3. Dekorasi yang berlebihan

Hampir semua orang senang mendekorasi rumah saat Natal. Namun, ada satu kesalahan yang kerap dilakukan, yakni menutup semua bagian rumah dengan dekorasi.

Melansir Fashion Gone Rogue, kebanyakan orang cenderung berlebihan dengan dekorasi mereka. Menempatkan terlalu banyak dekorasi akan membuat pohon berantakan dan merusak estetika pohon.

Jadi, pastikan Anda memilih ornamen favorit dan memulai proses dekorasi dengan cara terbaik.

4. Tidak memikirkan hiasan di puncak pohon

Salah satu hal terpenting yang harus dipikirkan adalah bagian puncak pohon.

Toppers atau puncak pohon Natal terbaik cenderung hadir dalam bentuk yang indah. Namun, akan lebih baik jika memilih topper dengan ukuran yang tepat dengan pohon Anda.

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia