Istilah sexual aftercare mungkin masih asing di telinga. Padahal, sesi ini sama pentingnya dengan sesi foreplay.

Sebagian pasangan mungkin tanpa sadar sudah memasukkan sexual aftercare dalam sesi bercinta. Ada yang berpelukan, mengobrol alias pillow talk atau mandi bersama.

Aftercare adalah periode setelah berhubungan seks, kink, atau keintiman yang memungkinkan orang untuk melakukan ‘pendaratan mulus’ setelah mengalami pengalaman intens,” jelas terapis seks Amy Julia Cheyfitz, seperti dikutip dari PopSugar.

Dia menambahkan, sesi ini memberikan kesempatan untuk mengecek kondisi pasangan, memperdalam keintiman, dan saling memberikan dukungan.

Biasanya sexual aftercare dihubungkan dengan aktivitas seksual BDSM. Namun, sebenarnya hal ini juga bisa dilakukan setelah aktivitas seksual apa pun, termasuk vanilla sex yang terbilang lembut dan klasik.

Menurut Carol Queen, seksolog dari Good Vibrations, tentu rasanya menyenangkan saat Anda mendapat validasi akan apa yang dirasakan, merasa dihargai, dan diperhatikan sesudah bercinta.

Di samping itu, Yuvraj Jadeja, ahli ginekologi, menambahkan bahwa tiap orang tidak ingin merasa diabaikan atau ‘dibuang’ setelah bercinta. Sexual aftercare akan memastikan pasangan tidak merasakan hal tersebut.

“Itu juga bisa mengurangi rasa malu pasca-hubungan seksual, membuat Anda merasa lebih utuh secara emosional,” ujar Jadeja, seperti dikutip dari Health Shot.

Apa saja yang bisa dilakukan?

Tak ada yang benar atau salah dalam aftercare. Anda dan pasangan bisa mengisinya dengan berbagai aktivitas. Hal ini tentu saja atas kesepakatan bersama.

1. Berpelukan
2. Saling memberikan pijatan
3. Memesan makanan
4. Menyeduh teh panas
5. Membuat mi instan
6. Makan cokelat
7. Mandi berdua
8. Mengobrol soal apa yang menyenangkan tadi
9. Memuji pasangan

Editor: HER

Sumber: cnnindonesia