HMD Global bersiap kembali membangkitkan smartphone Nokia di Indonesia, dengan merilis lini c-series yang sepenuhnya dirakit di Indonesia.

Untuk itu sebagai pemegang lisensi Nokia, HMD Global memilih Kota Batam, Kepulauan Riau sebagai lokasi produksi masal untuk unit C21 plus dan C31, yang juga menggandeng PT Sat Nusa Persada.

“Dengan memilih Batam dan Sat Nusa. Ini memantapkan bahwa dua unit Nokia C-Series ini sepenuhnya diproduksi oleh anak bangsa,” ungkap General Manager HMD Global, Indonesia, Hero Tjokroardi, Kamis (10/11/2022).

Dalam prosesnya, kedua pihak melakukan perakitan C-Series dengan Completely Knocked Down (CKD), dimana seluruh perangkat ponsel diimpor dalam keadaan terpisah, alias memiliki komponen yang lengkap, tetapi dalam keadaan belum dirakit.

Kemudian PT Nusa Sat Nusapersada Batam, memfasilitasi proses perakitan sesuai dengan regulasi TKDN di Indonesia sudah wajib 35 persen.

“Spesifikasi perangkat yang dibuat disini sama dengan global. Yang berbeda hanya proses prakitannya saja,” lanjutnya.

Walau belum memberikan informasi terkait peluncuran resmi di Indonesia, namun pihak HMD telah menyebutkan kisaran harga kedua unit C-Series yang akan dipasarkan di Indonesia.

Smartphone Nokia seri C21 Plus dan C31 produksi Batam direncanakan dipatok dengan harga kurang dari Rp2 juta dan akan mulai diluncurkan ke pasar Indonesia pada akhir tahun 2022 ini.

Hero memastikan hasil produksi dalam negeri itu nantinya bisa dinikmati dengan baik, seperti pendahulunya pada awal tahun 2000an.

“Nokia C-series ini, hadir dengan kombinasi material yang berkualitas, fitur yang canggih dan baterai yang dapat diandalkan. Semuanya untuk para penggemar kami yang menginginkan produk smartphone tahan lama,” tambahnya.

Editor: WIL