Pernahkah, kamu mendengar istilah “asam lambung naik”? Dalam bahasa medis, gangguan tersebut dikenal dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Penyakit GERD disebabkan oleh pengonsumsian makanan atau minuman yang tidak “ramah” lambung, seperti makanan pedas atau minuman bersoda.

Lambung sendiri diciptakan sedemikian rupa untuk memecah zat-zat nutrisi dalam hidangan yang kita santap setiap hari menggunakan cairan bernama asam hidroklorik. Ia pun berfungsi sebagai pemilah antara limbah dengan senyawa baik agar tubuh kita terhindar dari penyakit.

Bila kinerjanya normal, hal ini akan berdampak pada kesehatan organ penting lainnya, seperti usus, hati, jantung, dan mood (suasana hati). Oleh karenanya, masyarakat harus pintar memilih asupan yang baik untuk lambung.

Makanan Pembersih Lambung

Melalui rangkuman detikcom, beberapa bahan makanan ini bisa dicoba untuk membersihkan lambung, antara lain:

1. Kacang-kacangan

Seperti kita ketahui, serat banyak manfaatnya bagi kesehatan pencernaan. Salah satu jenis makanan yang kaya akan serat adalah kacang-kacangan, seperti kacang navy (kacang polong putih) dan kacang hitam.

Jangan percaya bila ada yang mengatakan makan kacang dapat meningkatkan gas dalam lambung. Faktanya, para peneliti telah membuktikan hanya tiga sampai sebelas persen orang saja yang mengalami hal tersebut.

2. Lidah Buaya

Daging dari tanaman lidah buaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Lidah buaya mengandung zat polisakarida yang dapat membantu tubuh menyerap nutrisi makanan secara maksimal. Selain itu, ia juga efektif untuk meredakan infeksi dan gangguan pada pencernaan.

3. Kiwi

Selain enak dan mudah dimakan, kiwi mengandung banyak vitamin C yang baik untuk organ pencernaan, khususnya lambung. Dalam studi yang diterbitkan American Journal of Gastroenterology pada 2021, orang yang mengonsumsi dua buah kiwi sehari dapat menurunkan risiko sembelit.

4. Jahe

Jahe adalah rempah alami yang sudah digunakan sebagai pengobatan sejak berabad-abad lalu. Ia mempunyai zat antioksidan yang dapat mengurangi peradangan usus besar dan mengurangi risiko kanker kolorektal.

Sebagai saran, gunakan empat gram jahe dan dicampur dengan teh atau air hangat setiap hari. Bila timbul rasa tidak nyaman pada perut, misalnya mulas atau diare, segera hentikan pengonsumsiannya.

5. Kunyit

Menurut makalah ilmiah yang dikeluarkan Drug Design, Development and Therapy pada November 2021, rempah-rempah yang sarat dengan kurkuma, seperti kunyit, memiliki sifat antiinflamasi yang terbukti meringankan kondisi yang dipicu oleh peradangan. Juga penelitian ini menulis, kunyit membantu mengatur mikroorganisme di usus.

6. Minyak Ikan

Minyak ikan tidak hanya bermanfaat bagi jantung, tetapi juga saluran pencernaan karena asam lemak omega 3 dalam minyak ikan mengurangi infeksi dan peradangan. Untuk memulai, coba beralih ke pengonsumsian ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel ke dalam pola makan sehari-hari.

7. Daun Mint

Kandungan aromatik dari pepermin yang bersifat menenangkan dapat membantu meringankan gangguan pencernaan. Tak ayal ia kerap dipakai sebagai pengobatan alami oleh ahli gastroenterologi.

Minyak dari daun mint dapat dimasukkan dalam banyak resep masakan atau teh. Menurut National Center of Complementary and Integrative Health, akan lebih aman bila mengonsumsinya dalam bentuk suplemen berlapis agar terhindar dari rasa mulas.

Selain rekomendasi makanan “ramah” lambung di atas, minum air hangat setiap pagi secara rutin dipercaya efektif meningkatkan kesehatan lambung. Bahkan, air hangat juga dapat meningkatkan metabolisme dan membuang racun dalam tubuh.

Editor: HER

Sumber: detikhealth