Kapal Tongkang Marcopolo 188, yang tengah mengangkut peti kontainer diduga bermuatan pulp and paper tujuan Singapura, terbalik dan karam si Perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Tim Basarnas Tanjungpinang, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (26/5/2022) dinihari.

“Benar kapal yang dimaksud mengalami kecelakaan saat berada di perairan Karimun dinihari tadi,” ungkap Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi melalui aplikasi pesan singkat.

Dugaan sementara, kecelakaan pada Kapal Tongkang Marcopolo 188, yang tengah ditarik oleh Tug Boat Mega Daya 43 sempat dihantam ombak dan angin kencang.

Hasil penyelidikan sementara, hantaman angin dan ombak ini membuat kapal mengalami kemiringan hingga 60 derajat.

Bersamaan dengan ini, pihaknya juga belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai total kontainer yang dimuat oleh Kapal Tongkang Marcopolo 188.

“Secara jumlah total kita belum tahu. Namun berdasarkan pengamatan sementara ada sekitar 12 kontainer,” paparnya.

Saat ini, petugas Basarnas Kepri langsung mengambil tindakan khusus untuk Petugas Siaga Komunikasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang kepada pos SAR TBK dan VTS Batam, serta menjalin komunikasi koordinasi dengan MPA Singapura.

Selain itu, pihaknya menyiagakan petugas guna melakukan pemantauan dari evakuasi peti kontainer.

“Sementara itu, kapal TB Mega Daya 43 saat ini sudah lego jangkar di perairan karimun anak,” terangnya.

Editor: WIL