Banyak orang menganggap kopi susu dan latte adalah dua minuman yang berbeda. Benarkah demikian?
Keduanya sama-sama dibuat dengan bahan dasar susu. Secara cita rasa, mungkin keduanya terasa sama. Namun, ada beda kopi susu dan latte yang jarang diketahui.

Siapa yang tak suka kopi susu? Rasa manis dan lembut dari susu berpadu dengan pahitnya kopi menjadikan minuman satu ini menjadi favorit banyak orang.

Kopi susu juga mudah ditemukan di berbagai kedai. Namun, beberapa kedai mengubah nama kopi susu menjadi kopi latte yang membuat sebagian orang kebingungan.

Barista profesional Robby Firlian mengatakan bahwa pada dasarnya kopi susu dan latte adalah dua hal yang sama. Hanya saja, ada sedikit perbedaan dalam penyajiannya.

“Dari rasa, campuran, tekstur sama saja, kopi latte dan kopi susu itu sama,” kata Robby dalam webinar yang digelar Frisian Flag, Rabu (13/4).

Kata Robby, yang membedakan dua jenis minuman ini hanya dari cara penyajian. Kopi susu identik disajikan dalam kondisi dingin, sedangkan latte identik dengan panas.

Selain itu, beda kopi susu dan latte juga terlihat dari kehadiran foam. Latte umumnya diberikan tambahan foam. Tapi tidak dengan kopi susu.

“Nah, dan yang latte juga biasanya diberi foam. Tapi keduanya sama, kopi susu dan latte ini sebenarnya ya sama saja,” jelasnya.

Tak hanya itu, tak seperti kopi susu yang disajikan apa adanya, latte biasanya menjadi salah satu kreasi seni dengan mengusung konsep latte art.

Latte art sendiri adalah seni melukis di atas secangkir kopi. Barista akan menyiapkan kopi dengan menuangkan susu panas ke secangkir espresso, dan menciptakan pola atau gambar di permukaan latte.

Tips Membuat Latte Art
Robby berbagi cara praktis membuat latte art di rumah dengan alat seadanya. Berikut tipsnya.

1. Gunakan susu
Selalu gunakan susu murni yang dipanaskan hingga kira-kira 65 derajat Celcius. Anda juga bisa menggunakan french press jika punya.

Isi wadah dengan susu panas serta celupkan alat press ke atas dan ke bawah dengan gerakan cepat selama 10-12 kali hingga berbuih atau berbusa.

2. Siapkan kopi
Siapkan kopi dalam cangkir. Usahakan agar kopi tidak penuh.

3. Buat latte
Pegang cangkir agak menyamping dan mulailah menuangkan susu ke cangkir kopi secara perlahan. Tuang dari jarak yang cukup tinggi dan lakukan perlahan.

Saat cangkir hampir setengah penuh, turunkan teko susu dan tuangkan sedikit lebih cepat.

Saat Anda melihat susu mulai mengapung dan menandai permukaannya dengan titik, lanjutkan menuangkan dengan kecepatan tetap hingga cangkir hampir penuh.

Saat hampir penuh, angkat teko dan tuangkan pada jarak yang lebih tinggi sekali lagi dengan bergerak ke arah ibu jari Anda. Pola hati akan terbentuk di atas cangkir kopi Anda.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia