Anda mungkin pernah merasakan sakit di bagian punggung atau tulang leher bagian belakang. Apalagi, bagi pekerja yang masih bekerja dari rumah (work from home/WFH), rasa sakit di bagian belakang punggung yang menjalar hingga ke leher bisa kerap muncul.

Sakit di bagian punggung hingga menjalar ke leher memang bisa dirasakan saat Anda terlalu sering menunduk yang menyebabkan punggung dan leher harus bekerja ekstra untuk menahan beban tubuh.

Dokter Spesialis Bedah Ortopedi, Konsultan Tulang Belakang di Rumah Sakit Pondok Indah Didik Librianto mengatakan, tulang bagian belakang, terutama di bagian leher adalah tulang yang sangat fleksibel sehingga rentan mengalami stres berulang dan cedera ringan.

“Saat Anda kerja di rumah, postur tubuh biasanya semau kita. Posisi duduk tidak sejajar, bahkan kadang sambil tiduran. Ini membuat leher dan tulang belakang harus bekerja dengan beban yang besar,” kata Didik dalam webinar yang digelar RSPI, Mengenal Masalah Tulang Belakang pada Leher, Keluhan Umum di Masa Work From Home, Kamis (20/1).

Tulang punggung memang bertugas menopang, memberi postur dan melindungi saraf yang dibantu oleh jaringan lunak di leher dan punggung berupa otot, saraf dan pembuluh darah. Keduanya akan mengalami cedera dan rentan stres jika terlalu banyak menopang beban.

Didik menjelaskan, masalah yang kerap muncul pada tulang punggung dan leher bagian belakang adalah gangguan postur, penuaan, kelainan bawaan, cedera, infeksi hingga tumor.

Saat masalah tersebut muncul, Anda biasanya merasa pegal dan kaku di bagian leher dan sakit leher lokal atau menjalar ke beberapa bagian tubuh lain.

“Bahkan bisa bungkuk leher, gangguan keseimbangan, hingga kelemahan anggota gerak lainnya. Jadi saat jalan Anda bisa tiba-tiba terjatuh atau limbung,” katanya.

Kata Didik, sakit punggung hingga leher yang dialami saat WFH karena seseorang tak melakukan pekerjaanya sesuai dengan aturan ergonomi yang biasanya dilakukan selama bekerja di kantor. Ergonomi ini merupakan sistem yang dirancang agar seseorang bisa bekerja secara efektif, aman, sehat, nyaman dan efisien.

Berikut ergonomi saat bekerja yang seharusnya dilakukan

1. Pengaturan kursi dan meja kerja
Mengatur kursi dan meja kerja adalah hal utama yang harus dilakukan, Tetapi hal ini kerap luput dilakukan saat Anda bekerja di rumah.

Saat bekerja kata Didik, harusnya sandaran punggung pas dengan lekukan bawah punggung. Paha sejajar dengan lantai, kemudian sandaran tangan di bawah tinggi siku, lengan, sementara lengan di samping badan.

“Kaki juga harus mendapat posisi terbaik dengan berpijak di lantai atau sandaran kaki di bawah meja dengan nyaman,” kata dia.

2. Mengatur posisi keyboard
Atur keyboard atau papan tik senyaman mungkin. Baiknya keyboard juga memiliki penyangga lengan yang tingginya sama dengan spasi.

3. Monitor
Posisi tidak kurang dari 50 cm. Layar harus tegak lurus dengan sumber cahaya agar tidak silau. Sesuaikan layar setinggi mata.

4. Hadirkan situasi kerja di rumah
Saat bekerja di rumah Anda mungkin lebih memilih kerja di kamar, sambil tiduran atau melakukan posisi apapun senyaman Anda. Jika ini dilakukan sesekali untuk menghilangkan kebosanan memang tidak apa-apa, tetapi sebaiknya Anda bekerja dengan sistem working situation, yakni menyediakan meja dan kursi yang sesuai untuk bekerja.

5. Jangan habiskan waktu di depan komputer
Kata Didik, beristirahat sesekali di sela-sela waktu bekerja memang diperlukan Maksimal Anda harus menghindari layar setelah 45 hingga 60 menit bekerja.

“Lakukan pemanasan, istirahat selama 10 menit juga cukup,” katanya.

Editor: Aron
Sumber: cnnindonesia