Berbagai aksi mengerikan dilakukan oleh pihak aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal untuk melangsungkan praktik penagihan kepada pada nasabah.

‘Di antaranya dengan bongkar data ponsel nasabah, sebar konten porno lewat media sosial, aplikasi yang kerap ganti nama, hingga aplikasi beranak-pinak.

Tak sedikit cerita warga yang stress hingga di antaranya ada yang memilih untuk mengakhiri hidup, lantaran aktivitas pinjol ilegal.

Hal itu juga sempat menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Dia menilai pinjol telah banyak merugikan masyarakat, terlebih saat masa sulit pandemi Covid-19.

Sebelumnya Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga menggerebek ruko di Perumahan Green Lake City yang dijadikan kantor dari perusahaan penagih PT Indo Tekno Nusantara (ITN).

Perusahaan penagih itu melayani jasa penagihan pinjaman nasabah dari 13 aplikasi pinjol ilegal.

Berikut sederet siasat akal-akalan pinjol ilegal melancarkan praktiknya dengan memanfaatkan teknologi, agar mendorong nasabah membayar hutang yang berlipat bunga.

Data galeri ponsel dibongkar

Aan (bukan nama sebenarnya) salah satu peminjam yang terjerat pinjol ilegal. Dia menjelaskan siasat pinjol yang bongkar galeri foto di ponselnya.

Aan mengatakan pihak pinjol bisa mengakses galeri ponsel untuk ambil foto yang digunakan sebagai senjata ancaman.

Ia menduga akses tersebut bisa dilakukan lantaran pihak aplikator mewajibkan penggunanya untuk memberi akses dukungan seperti kontak, galeri, pesan singkat dan riwayat telepon.

Lebih lanjut Aan mengatakan pinjol ilegal mengirimkan foto istri Aan yang ada di galeri ponselnya. Lalu pihak penagih memberikan ancaman kepada Aan yang akan menyebarkan foto istrinya seolah akan melacur.

Dengan cara itu, Aan mengaku sempat panik dan stress usai diperlakukan semena-mena oleh pinjol ilegal. Padahal hutang yang belum ia bayar itu masih belum tenggat.

Pinjol ilegal bisa akses kontak dan log

Roger(bukan nama sebenarnya) eks pekerja pinjol ilegal juga menjelaskan perusahaan dapat mengakses seluruh kontak yang ada di aplikasi ponsel pengguna, memeriksa pesan sms, hingga melihat riwayat telepon dalam waktu tiga bulan ke belakang.

Ia mengatakan saat pengguna menginstal aplikasi pinjol ilegal di ponsel, pengguna akan diberi pilihan apakah menyetujui aplikasi untuk mengakses pesan singkat (SMS) dan kontak telepon.

Jika pengguna mengizinkan, praktis ponsel itu jadi sasaran empuk pinjol untuk mengakses dan mengambil kontak yang tertera di ponsel. Namun Roger mengaku akses itu tidak bisa menjangkau aplikasi lain yang ada di ponsel.

Ancam sebar konten porno

Polisi menyebut perusahaan penagih utang pinjaman online atau pinjol ilegal di Tangerang menggunakan konten pornografi untuk mengancam para peminjamnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan konten pornografi itu disebarkan oleh para penagih di media sosial (medsos).

Selain menyebar konten porno, Yusri menjelaskan pihak pinjol ilegal juga memberikan ancaman-ancaman yang dilakukan oleh penagih yang membuat para peminjam uang menjadi stres.

Editor: ARON

Sumber: cnnindonesia