Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, penanganan corona di Indonesia lagi-lagi diapresiasi dunia. Kali ini terlihat dari publikasi situs data dari John Hopkins University yang terakhir update pada tanggal 12 September 2021.

“Penanganan COVID-19 di Indonesia diapresiasi dunia karena mampu menurunkan angka kasus hingga 58% dalam 2 minggu,” kata Nadia dalam keterangannya, Jumat (17/9).

Saat ini, angka konfirmasi kasus positif COVID-19 harian juga turun drastis dibandingkan dengan periode sebelumnya. Bahkan, mencatatkan angka terendah sejak Mei 2021 yaitu sebanyak 2.577 kasus dalam sehari.

“Walaupun angka kasus harian sudah jauh menurun, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi sesuai dengan jadwal,” tutur dia.

Sebagai bangsa yang memiliki 3,5% dari populasi dunia, dan luas wilayah melebihi wilayah Eropa Barat, Indonesia memiliki peran penting dalam upaya bersama menuntaskan pandemi corona. Di sisi lain juga berisiko berkontribusi besar menyumbang kasus di dunia.

Kasus aktif corona baik yang dirawat di rumah sakit maupun perawatan mandiri sudah semakin turun, tepatnya menjadi 73.238 orang. Atau turun 11.725 orang pada hari kemarin.

Ini bukan kali pertama Indonesia dipuji atau diapresiasi. Sebelumnya pemerintah Italia hingga Malaysia melakukan hal yang sama, bahkan kaget dengan pencapaian Indonesia.

 

editor : will
sumber : kumparan