Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus menggesa agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), kini dapat segera dilaksanakan.

saat ini sebanyak 58.298 pelajar sudah menyelesaikan penyuntikan dosis pertama, dari total sasaran pelajar Kota Batam, Kepulauan Riau yang harus divaksin berjumlah 117.866 orang.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan saat ini pihaknya masih meminta vaksin ke Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk mencapai target 100 persen.

“Kami masih fokus dosis pertama. Karena capaian masih 49.46 persen. Untuk mencapai 100 persen kami masih harus mengejar target 51 persen lagi. Itu masih dosis pertama, seiring berjalannya waktu kami juga mengejar jadwal dosis kedua,” jelasnya, Selasa (24/8/2021).

Mengenai pelaksanaan belajar tatap muka, Rudi menjelaskan sebagai ketua gugus tugas pihaknya memiliki hak untuk melindungi pelajar dari paparan virus Covid-19.

Hal ini berlaku bagi semua satuan belajar mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.

Meskipun yang divaksin tidak semua peserta didik atau usia di atas 12 tahun, menurutnya belajar tatap muka tetap harus menunggu hingga vaksinasi pelajar mencapai 100 persen.

“Kasus juga masih ada, meskipun landai. Jadi saya minta bersabar dulu. Kalau ini sudah tercapai sekolah akan saya buka,” ujarnya.

Ia mengatakan target vaksinasi masih akan dikejar hingga akhir tahun nanti.

Beberapa sektor pelaku wisata juga sudah selesai divaksin, begitu juga dengan tenaga medis, guru, pelayanan publik, hingga ASN yang ada di lingkungan pemerintah Kota Batam.

Secara keseluruhan total capaian sudah berada di angka 69.25 persen untuk dosis pertama, 23.18 persen dosis kedua, dan dosis ketiga khusus tenaga kesehatan 59.81 persen.

Target berikutnya adalah Batam bisa kembali ke zona hijau, berbagai upaya dilakukan agar Batam terus turun level, salah satunya menyukseskan vaksinasi, dan menekan kasus per harinya.

“Masih ada tugas besar yang harus dilakukan. Saya minta betul agar masyarakat mau bantu kami dalam menyelesaikan persoalan Covid-19 ini. Tetap patuhi Protokol Kesehatan (Protkes) dengan mematuhi 5M,” imbaunya.

Editor: WIL