Waffle Belgia ini dikenal dengan tekstur yang kering luarnya dan empuk di bagian dalam. Enak dinikmati sebagai menu sarapan atau camilan enak di sore hari.
Waffle Belgia disukai banyak orang karena teksturnya yang ringan dan garing renyah. Ini karena waffle memakai adonan putih telur dan kuning telur yang dipisah.
Jika waffle umumnya kental adonannya, waffle Belgia lebih ringan mengembang. Putih telur yang dikocok terpisah memberi tekstur ‘fluffy’ di bagian dalam dan garing di bagian luar.
Waffle Belgia paling enak dimakan hangat. Dengan es krim aneka rasa, saus cokelat atau krim kocok dan buah segar. Waffle ini mudah dibuat. Coba saja buktikan dengan resep waffle Belgia berikut ini.
Resep Waffle Belgia
Total Waktu Penyajian : | 45 | Menit |
Untuk Penyajian : | 8 | Porsi |
Judul Resep : | Waffle Belgia | |
Kategori : | camilan | |
Masakan : | kue | |
Durasi Persiapan : | 15 | Menit |
Durasi Masakan : | 30 | Menit |
Total Durasi : | 45 | Menit |
Bahan : |
|
Cara Membuat Waffle Belgia: |
|
Resep Waffle Belgia Foto: iStock
|
Tips membuat Waffle Belgia:
1. Cetakan waffle bisa dipakai yang bundar atau segi empat. Biasanya cetakan waffle dilapisi anti lengket. Karenanya cukup olesi sedikit minyak yang ditaruh tisu dapur.
2. Sebagai pelengkap, waffle bisa disajikan dengan selai buah, selai cokelat atau saus karamel.
3. Karena tekstur luarnya garing, sebaiknya sajikan dan makan waffle Belgia saat masih hangat agar terasa renyahnya.