Lingga diserang penambang ilegal yang diduga datang dari Jakarta tepat diluar IUP PT Yeyen Bintana Pratama (YBP) dengan dalih subcon dipimpin oleh Budi Wahana, Yudi dan kawan-kawan dari Jakarta.

Lokasi tambang itu di daerah Singkep Barat tepatnya di Desa Tinjol dan diketahui ada dua lokasi tambang ilegal yang beroperasi diwilayah itu, kamis (21/5/2021).

Dengan adanya penambang ilegal itu, Pemerintah Kabupaten Lingga terkesan cuek dan masa bodoh atas maraknya aktifitas tambang ilegal di wilayahnya. Terlihat hingga hari ini, aktifitas tambang di Desa Tinjol, Singkep Barat masih berjalan.

Puluhan truk dan alat berat berupa loader sudah bekerja meluluhlantakkan hutan di Desa Tinjol untuk mengeruk biji bauksit yang dikandung tanah di Desa Tinjol.

Terlihat dari rekaman serta foto aktifitas penambangan biji bauksit tanpa ijin resmi ini dilakukan subkon dari PT Yeyen Bintan Pratama (PT YBP) tanpa sepengetahuan dan seijin perusahaan tersebut. PT YBP memiliki IUP OP resmi namun belum melakukan penambangan hingga saat ini.

“Mereka (subcon) telah mencatut nama baik dan nama besar PT Yeyen selaku pemegang IUP OP resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah selaku otoritas pemberi izin,” ungkap Abriyan, anak pemilik PT YBP

Aktivitas pertambangan dengan mengatasnamakan subcon dari PT Yeyen adalah ilegal, telah mencatut nama baik dan nama besar PT Yeyen selaku pemegang IUP OP yang diterbitkan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Abriyan mengaku telah berkoordinasi dengan Adi Agung Tirtamarta selaku Dirut PT YBP untuk melayangkan surat protes atas pencatutan nama PT YBP oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan kegiatan pertambangan biji bauksit tanpa izin.

Sejumlah elemen masyarakat, organisasi tokoh masyarakat dan para mahasiswa Lingga akan pergi ke kementrian Jakarta dalam waktu dekat untuk meminta tidak mengeluarkan ijin ekspor batu bauksit yang ada di saat ini.

“Ini ada oknum yang mengatasnakan PT YBP dan kami meminta polisi bertindak tegas kepada para penambang ilegal tersebut. Karena PT YBP tidak ada kesepakatan kerja samanya dengan para penambang bauksit itu,” pungkasnya

Editor : Dwik