Lukisan ‘Woman sitting by a window (Marie-Therese)’ karya Pablo Picasso terjual US$103,4 juta atau sekitar Rp1,48 triliun (US$1=Rp14,3 ribu) pada Kamis (13/5) di New York.

Pihak rumah lelang Christie mengatakan lukisan yang selesai pada 1932 tersebut awalnya dijual US$90 juta atau sekitar Rp1,28 triliun. Namun, harga itu berubah menjadi US$103,4 juta karena penambahan biaya komisi setelah 19 menit penawaran.

Seperti dilansir AFP, penjualan tersebut memperkuat vitalitas pasar seni ketika pandemi Covid-19. Lukisan yang sama, delapan tahun lalu, terjual US$44,8 juta.

Lima karya pelukis asal Spanyol tersebut telah terjual lebih dari US$100 juta. Bahkan sebelum penjualan ini, Picasso telah berada di puncak, termasuk lukisan Women of Algiers yang memecahkan rekor personal dengan penjualan US$179,4 juta pada 2015.

Women of Algiers merupakan satu dari 15 seri lukisan lainnya bertajuk ‘Les Femmes d’Alger’ yang terdiri atas versi A-O.

Dibuat pada 1954-1955, lukisan versi ‘O’ sempat menyandang titel lukisan termahal di dunia dengan terjual setara 40 Lamborghini Veneno Roedster, mobil termahal di dunia, sebelum nilainya tergeser lukisan Da Vinci.

Di sisi lain, lukisan ‘Woman sitting by a window (Marie-Therese)’ menjadi yang pertama terjual lebih dari US$100 juta dalam dua tahun terakhir, setelah Meules karya Claude Monet terjual US$110,7 di Sotheby’s, New York.

Dalam kesempatan itu, lukisan ‘In This Case’ karya Jean-Michel Basquiat, pelukis asal AS, terjual US$93,1 juta atau sekitar Rp1,33 triliun (US$1=Rp14,3 ribu) yang menjadi satu dari dua peristiwa terpenting di dunia lelang.

Editor : Aron
Sumber : cnnindonesia