Banjir bandang menerjang kawasan di lokasi wisata Parapat Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (13/5). Bencana yang menghantam Desa Sibaganding, Kabupaten Simalungun itu mengakibatkan puluhan rumah warga rusak dan arus lalu lintas sempat terputus.

Namun Komandan Satuan Brimob Polda Sumut Kombes Pol Suheru melalui Komandan Batalyon B Pelopor Kompol Endra Budianto memastikan, personelnya telah melakukan evakuasi hingga pembersihan dampak banjir.

“1 regu personel SAR Brimob Polda Sumut dipimpin oleh Iptu Ganti Nainggolan diturunkan guna membantu proses evakuasi maupun pembersihan jalan yang ditutupi oleh lumpur,” terang Endra, Jumat (14/5).

Dalam musibah tersebut, air bercampur lumpur hingga material lain seperti kayu dan batu mengalir dari perbukitan hingga satu kilometer menerjang Parapat Danau Toba. Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan air sungai meluap hingga membawa material lumpur dan batu.

Tim Brimob Polda Sumut bersama TNI, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat serta relawan langsung membersihkan sisa lumpur dampak banjir bandang. Bantuan alat berat pun turut dikerahkan.

“Personel gabungan melakukan pembersihan dengan bantuan alat berat. Jalan Sisingamangaraja lumpuh total dan mengakibatkan aktivitas warga terganggu,” tutur Endra lagi.

Hingga kini petugas belum memastikan jumlah kerugian akibat banjir disertai longsor tersebut. Pemerintah daerah setempat masih melakukan pendataan.

“Banjir yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB juga membawa material lumpur dan potongan kayu. Kita bersama pihak terkait masih melakukan koordinasi dan juga pembersihan,” lanjut dia.

 

Editor : Parna

Sumber : cnnindonesia